CakapCakap – Teknologi kendaraan bertenaga listrik sedang populer saat ini, karena diklaim sebagai kendaraan ramah lingkungan. Makanya, tidak heran jika saat ini semakin banyak perusahaan yang menciptakan kendaraan listrik, seiring dengan semakin bertambah pula para penggunanya. Cakap People pun bisa melihat sendiri ada beberapa merek mobil listrik yang sudah hadir di Indonesia. Tapi saat ini harganya memang masih mahal, ratusan juta rupiah dan hingga mencapai miliaran rupiah.
Nah, ternyata ada mobil listrik yang diklaim sebagai paling murah di dunia, dengan harga yang tidak sampai Rp 100 juta. Mobil listrik itu bernama Zetta dari Rusia, yang dibanderol dengan harga 7.000 dolar AS, atau hanya setara dengan Rp 98 juta, seperti yang dilansir di laman iNews.id. Mobil listrik ini pun bisa dipasarkan dengan harga yang sangat murah, menurut perusahaan karena Zetta dibuat dengan kandungan lokal 99 persen. Sedang satu persennya adalah baterai yang diimpor dari Cina.
Mobil yang diproduksi di daerah Tolyatti, Rusia tersebut hadir dalam bentuk mobil super compact yang memiliki kapasitas penumpang empat orang. Dapur pacunya mengandalkan motor listrik yang berkekuatan maksimal 46 HP. Dengan tenaganya tersebut, Zetta diklaim sanggup menjangkau jarak sejauh 200 km dengan kecepatan puncak 120 km/jam. Jika dibandingkan dengan bodi, dapur pacu hingga harganya, tentu saja kemampuannya sangat lumayan dan cukup tinggi untuk sekelasnya.
Menurut rencana perusahaan, mobil listrik Zetta ini akan segera dirilis pada tahun 2020 mendatang. Pabrikan akan menghadirkan Zetta dalam beberapa versi, di antaranya tipe dua roda dan tiga roda. Kabar menariknya, selain untuk dipasarkan di dalam negeri, mobil listrik ini pun juga akan diekspor.
Sayangnya, sejauh ini belum diketahui lagi spesifikasi lain dari Zetta secara lengkap. Meski begitu, kehadiran Zetta sebagai mobil listrik dengan harga yang sangat murah ini tentu bisa pula ditiru oleh Indonesia. Seperti dikutip dari laman Okezone.com, penggunaan komponen lokal yang diambil dari industri dalam negeri menjadi kunci utama. Dengan demikian produksi mobil listrik pun akan jauh lebih murah dibandingkan dengan yang sudah ada di pasaran saat ini. Mudah-mudahan nanti juga ada mobil listrik semurah itu di Indonesia ya, Cakap People!