Yuk Jelajahi Tradisi Mudik di 5 Negara ini

Arus mudik sudah berlalu, dan liburan Lebaran sudah berakhir. Hampir semua orang Indonesia yang merantau, kembali ke kampung halaman atau mudik, selama libur lebaran kemarin. Kalian juga termasuk yang mudik kan? Bagaimana cerita mudik kalian?

Nah, berbicara soal mudik, berikut ini ada beberapa negara yang memiliki tradisi unik ketika mudik. Apa saja?

KOREA

Mudik di Korea akan dilaksanakan pada saat Chuseok, hari libur resmi yang jatuh pada hari ke-15 bulan ke-5. Hari tersebut dirayakan sebagai hari panen atau hangawi (hari besar di tengah musim gugur), ditandai dengan festival bulan musim panen. Ketika Chuseok, Korea akan identik dengan kemacetan yang parah dan mudik.

Di hari tersebut, orang akan banyak beraktivitas dan berkumpul bersama keluarga, untuk melakukan ritual khusus sebagai ucapan syukur kepada arwah leluhur. Jika di Indonesia ada ketupat, masyarakat Korea juga punya makanan khas ketika masa mudik, yaitu kue Songpyeon.

INDIA

Masyarakat India setiap tahunnya akan merayakan Festival Cahaya atau Diwali (Deepavali). Ketika perayaan tersebut, mereka akan pulang kampung atau mudik. Biasanya perayaan ini jatuh pada bulan Oktober atau November, dan akan dirayakan selama 5 (lima) hari berturut-turut. Seperti Lebaran, masyarakat akan mengawali Festival ini dengan mendekor rumah, membunyikan petasan di sepanjang jalan, dan juga kirab kereta-kereta.

Sama seperti Indonesia, masyarakat India juga berburu tiket untuk pulang kampung sejak lama, agar bisa mendapatkan kursi duduk. Kita bisa bayangkan nih, bagaimana padatnya jalanan di India ketika festival ini berlangsung.

TIONGKOK

Di Tiongkok, budaya mudik dilakukan saat hari raya Imlek. Sama seperti di Hari Raya Idul Fitri, Imlek menjadi momentum yang tepat untuk saling bersilaturahmi. Sebagian besar masyarakatnya akan pulang kampung, dan merayakan Imlek bersama dengan keluarga. Jadi tidak dipungkiri lagi, jalanan akan macet parah selayaknya Jakarta atau arus mudik di Indonesia.

Apalagi, Tiongkok saat ini menduduki peringkat pertama negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia. Sudah dapat dibayangkan bukan, bagaimana padatnya jalanan ketika mereka semua beraktivitas?

Satu hal yang unik dari tradisi mudik di Tiongkok adalah ketika orang yang mudik selalu menyiapkan hadiah bagi siapapun yang ada di rumah atau kampung halaman, misal orang tua dan kerabat. Masyarakat juga akan mengenakan pakaian terbaiknya ketika momentum mudik di Imlek tiba.

BANGLADESH

Bangladesh termasuk negara yang merayakan Idul Fitri, seperti di Indonesia. Beberapa sebelum hari raya, jalanan akan sangat ramai dan masyarakat sudah mulai memadati terminal bus, kereta api, dan pelabuhan. Mereka segera akan mudik dan merayakan Idul Fitri di kampung halaman bersama keluarga. Di Bangladesh, kereta api menjadi alat transportasi mudik yang paling favorit, karena mereka menghindari jalan darat yang rusak parah dan bergelombang.

MALAYSIA

Seperti Bangladesh dan Indonesia, Malaysia adalah negara yang mayoritas warganya memeluk agama Islam. Sehingga, mereka akan berbondong melakukan mudik ketika libur Lebaran seperti di Indonesia. Istilah mudik yang dikenal di Malaysia adalah “balik kampung”.

Sama seperti kesibukan masyarakat lain yang akan pulang kampung, mereka akan sibuk berbelanja di pusat perbelanjaan untuk bekal pulang kampung, entah baju baru atau oleh-oleh. Begitu juga dengan keluarga di rumah yang jauh-jauh sebelum hari raya akan berbenah rumah, dan menyiapkan banyak hal untuk menyambut kedatangan keluarga yang mudik. Tidak ada bedanya kan dengan mudik di Indonesia?