Saat ini generasi muda (milenial) lagi jadi sorotan utama. Ada banyak orang menaruh harapan besar, tapi juga nggak sedikit yang cuma bisa berkomentar. Selalu ada dua kutub berbeda.
Kalo kamu termasuk generasi muda, pertanyaannya sekarang adalah: apa kamu yakin kalo kamu udah berkarakter hebat?
Orang pandai banyak, tapi orang yang berkarakter hebat sedikit. Apa gunanya pandai tapi cuma bisa buat diri sendiri? Apa gunanya pandai tapi karakternya buruk?
Sebenarnya gimana sih karakter hebat?
Karakter hebat itu: 1) selalu berpikir positif dan optimis; 2) punya integritas tinggi; 3) punya rasa tanggungjawab yang besar. Gampangnya, kamu bisa menilai kalo seseorang berkarakter hebat dari perilaku sehari-harinya dan hubungan sosialnya.
Kamu punya banyak teman? Belum tentu karaktermu hebat. Kamu punya banyak teman yang positif? Pasti karaktermu juga hebat! Karena biasanya orang yang karakternya hebat memancarkan aura positif. Otomatis kalo frekuensinya sama-sama positif mereka akan nyambung.
Tapi kan karakter itu kan bawaan lahir? Kurang tepat, karena sebenernya karakter dibangun karena pendidikan, kebiasaan, dan lingkaran pertemanan. Jadi, kalo kamu masih merasa belum berkarakter hebat bisa kok mulai sekarang diubah! Nggak ada kata terlambat untuk berubah jadi lebih baik.
Kuncinya cuma niat dan sabar (karena kamu harus konsisten). Caranya?
Terus belajar
Belajar di sini bukan cuma belajar secara akademik. Kamu juga perlu mengembangkan skills, misalnya kepemimpinan, public speaking, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa belajar dari mana aja, dari siapa aja, di mana aja, dan kapan aja.
Jadi, lain kali kalo ketemu orang baru. Kamu harus selalu siap untuk belajar dari dia ya!
Jangan merasa diri superior! Ingat selalu kalo kamu makhluk sosial. Bisa jadi teman barumu membuka peluang yang kamu cari. Mungkin teman barumu kelak jadi investor usahamu.
Jadilah generasi yang haus akan pengetahuan! Buat dirimu bodoh, supaya bisa dapat ilmu sebanyak-banyaknya!
Kalo Einstein cuma pakai 3% sampai 5% otaknya, berapa persen bagian otakmu yang sudah terpakai?
Perluas jaringan
Makin banyak teman (yang positif tentunya), sumber belajar kamu makin berlimpah. Tiap orang punya pengalaman hidup masing-masing. Kamu belajar dari cerita mereka.
Selain itu, kalo kamu punya banyak teman, kamu bisa belajar untuk ‘mengenal’ tiap orang. Tentunya, karakter orang beda-beda. Ini bisa memperluas sudut pandang (perspektif) kamu.
Orang yang punya banyak teman, cenderung lebih happy lho! Coba aja lihat orang-orang di sekitarmu yang supel! Hidup mereka lebih bahagia kan?
Selalu berbagi
Orang yang suka berbagi nggak bakal kekurangan kok! Berbagi pun nggak harus secara materi (uang).
Kamu bisa berbagi ide, pemikiran/opini, ilmu, skill, waktu, dan tenaga.
Ketika kamu berbagi ke orang lain secara otomatis kamu nggak ingin ‘dikalahkan’ oleh orang tersebut. Ini membuat untuk terus meng-upgrade skill dan knowledge kamu.
Kamu juga nggak perlu khawatir kalo nantinya jadi bodoh jika terlalu banyak berbagi. Inget terus aja hukum give and take!
Sekarang pilihan ada di tanganmu. Mau mengubah karakter menjadi lebih baik atau nggak? Mau bermanfaat untuk orang di sekitarmu atau nggak?