Yuk Donasi Korban Gempa Palu, List yang Mereka Butuhkan

CakapCakap – Bencana tak henti-henti menimpa bangsa Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Setelah bencana gempa di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat pada bulan Agustus 2018 lalu, kini warga di Palu dan sekitarnya, Sulawesi Tengah pula yang dihantam gempa besar, dan juga tsunami. Bencana ini menyebabkan banyak korban, tak hanya meninggal, juga pengungsi yang membutuhkan sumbangan. Nah, jika Cakap People ingin menyumbang, mungkin perlu mengetahui informasi ini.

Saat ini, sumbangan dari berbagai daerah di Tanah Air mulai dikumpulkan untuk dikirim membantu para korban di Sulawesi Tengah. Perlu diketahui bahwa bukan hanya makanan, pakaian dan tenda saja yang dibutuhkan di sana, melainkan juga bahan bakar minyak (BBM). Dilansir Republika.co.id, menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, keterbatasan BBM membuat aktivitas di lokasi terkendala.

“Terbatasnya BBM menyebabkan genset tidak beroperasi, kendaraan tidak beroperasi, pompa air tidak jalan, komunikasi sulit, dan lain-lain,” ungkap Sutopo. Gempa memang menyebabkan terminal BBM di lokasi mengalami kerusakan, selain juga banyak akses yang terputus sehingga distribusi BBM sulit dilakukan. Selain itu, dia juga menyebut percepatan pemulihan listrik dan komunikasi juga jadi hal vital yang harus segera dilakukan, agar upaya evakuasi korban bisa dijalankan dengan maksimal.

Secara lebih detail, Sutopo pun juga memaparkan kebutuhan mendesak lainnya yang saat ini sangat mendesak bagi para korban gempa di Sulawesi Tengah. Mulai dari air minum, tenaga medis, obat-obatan dan rumah sakit lapangan, tenda, terpal, selimut dan veltbed, water tank, bahan makanan, alat penerangan, genset, dapur umum, makanan bayi dan anak, serta kantong mayat dan kain kafan.

“BNPB masih ada dana Rp 560 miliar untuk tanggap darurat yang siap untuk memberikan bantuan penanganan darurat di Sulawesi Tengah. Kalau ada kekurangan pasti BNPB akan mengajukan ke Kementerian Keuangan,” tambah Sutopo seperti dikutip dari laman Detik.com. Meskipun begitu, sumbangan dari seluruh rakyat tentu juga masih diharapkan. Ayo ikut menyumbang Cakap People! [ED/RM]