CakapCakap – Tak mau kalah dari perusahaan-perusahaan otomotif raksasa dunia dari Jepang, Eropa dan Amerika Serikat, pabrikan asal Cina pun ikut unjuk gigi menghadirkan kendaraan listrik terbaru dengan teknologi paling canggih. Sebagai informai bagi Cakap People para pecinta otomotif, kini ada mobil listrik anyar milik XPeng Motors dari Cina bernama XPeng P7. Mobil listrik bergaya coupe itu pun diklaim sudah siap untuk menjadi pesaing bagi mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Model 3.
Perusahaan yang secara resmi dikenal sebagai Xiaopeng Automobile tersebut mengklaim XPeng P7 mampu memberikan jangkauan lebih dari 311 mil atau 500 km dalam tes NEDC di Cina, seperti yang dilaporkan oleh laman Liputan6.com. Dual-motor all-wheel drive X7 yang dipasangkan pada mobil tersebut mampu memberikan akselerasi 0-100 kpj hanya dalam waktu empat detik. Selain itu, mobil yang sebelumnya dikenal dengan kode E28 tersebut pun juga dilengkapi sistem otonom level 3 yang menawarkan beragam fitur mengemudi otonom terbaru untuk melengkapi kinerja dan jangkauan.
“Sistem operasi internal dan perangkat lunak penggerak otonom berpemilik yang dibangun di atas chip Xavier Nvidia menjadikan E28 sebagai model produksi paling canggih,” ungkap Xpeng Head of Autonomous Driving, Xinzhou Wu. Sistem advance driver assistance yang disebut Xpilot tersebut diset untuk mampu mengendalikan kemudi secara otomatis dan semiotomatis. XPeng P7 dengan jenis mobil sedan ini sendiri sekarang sudah dijual dalam model berpenggerak roda depan, meski nanti direncanakan juga akan menerima opsi penggerak empat roda pada akhir tahun 2019 ini.
Mobil listrik yang sudah diperkenalkan dalam ajang pameran otomotif Shanghai Auto Show 2019 ini pun akan diproduksi di pabrik Xpeng di Zhaoqing, Guangdong, berbeda dengan G3 yang diproduksi di bawah kontrak Haima, anak perusahaan First Automobile Works di Zhengzhou, Cina. XPeng Motors merupakan perusahaan rintisan yang didirikan pada tahun 2014, dan telah mengumpulkan lebih dari 10 miliar yuan untuk pendanaan hingga saat ini. Pendanaan mereka tersebut turut didukung oleh sekelompok perusahaan Cina terkenal, termasuk Alibaba, Foxconn, IDG Capital dan Hillhouse Capital.
Saat ini Pemerintah Cina sangat mendukung mobil listrik, seperti dijelaskan di laman Okezone.com. Pembeli mobil listrik diberi subsidi hingga 50 ribu yuan, selain pajaknya juga turun jadi 15 persen sejak tahun 2018. Sayangnya, aturan mobil listrik di Indonesia belum keluar juga ya, Cakap People!