CakapCakap – Cakap People! Presiden China Xi Jinping menyerukan pasukan militer negaranya untuk siap menghadapi peperangan. Xi menilai, saat ini China menghadapi situasi keamanan yang semakin tidak stabil dan tidak pasti.
“Tugas perjuangan militer itu sulit dan berat. Seluruh militer harus fokus pada kemampuan tempur sebagai kriteria mendasar dan satu-satunya, memusatkan semua energi untuk berperang, mengarahkan semua pekerjaan menuju peperangan, dan mempercepat pembangunan kemampuan untuk menang,” kata Xi dalam kunjungannya ke markas komando operasional Tentara Pembebasan Rakyat China, Selasa, 8 November 2022, dilaporkan China Central Television (CCTV).
Selain sebagai sekretaris jenderal Partai Komunis China, kini Xi diketahui turut menjabat sebagai ketua Komisi Militer Pusat (CMC). Serangkaian jabatan yang kini disandang Xi menjadikannya sebagai tokoh paling kuat di Negeri Tirai Bambu.
Xi mengatakan, kunjungannya ke markas komando operasional Tentara Pembebasan Rakyat China ingin menunjukkan tekad CMC yang baru untuk sepenuhnya memperkuat pelatihan militer dan persiapan perang. Hal itu mengingat perubahan “sekali dalam seabad” di dunia semakin cepat.
“Tentara Pembebasan Rakyat harus dengan tegas membela kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan nasional, serta memenuhi berbagai tugas yang dipercayakan oleh partai dan rakyat,” ujar Xi.
Sebelum mengunjungi markas komando operasional, Xi sempat mengadakan pertemuan dengan para pemimpin militer. Xi menekankan, tugas dan pekerjaan mereka harus fokus mewujudkan tujuan 100 tahun Tentara Pembebasan Rakyat. Dia menginginkan pasukan bersenjata China menjadi angkatan bersenjata kelas dunia pada 2027. “Kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk mewujudkannya,” ujar Xi.