in ,

Xi Jinping: China Tidak Boleh Longgarkan Tindakan Pengendalian dan Pencegahan COVID-19

Xi mengatakan China harus melanjutkan kebijakan “dynamic COVID clearance” yang ketat

CakapCakapCakap People! China tidak boleh melonggarkan tindakan pengendalian dan pencegahan COVID, kata Presiden Xi Jinping saat berkunjung ke pulau selatan Hainan pada Rabu, 13 April 2022, radio pemerintah melaporkan.

Hal itu disampaikan Xi Jinping ketika ibu kota komersial China, Shanghai, melaporkan lebih dari 25.000 kasus baru. Berada di bawah tekanan besar untuk menahan wabah COVID terbesar di China sejak virus corona pertama kali ditemukan di kota Wuhan di China pada akhir 2019, melansir laporan Reuters.

Xi mengatakan China harus melanjutkan kebijakan “dynamic COVID clearance” yang ketat, sembari meminimalkan dampak tindakan COVID terhadap ekonomi dan masyarakat, radio negara itu melaporkan.

Xi Jinping
Presiden China Xi Jinping. [Foto: AFP]

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Shanghai, pada Rabu, 13 April 2022, memperingatkan bahwa siapa pun yang melanggar aturan penguncian COVID-19 akan ditindak secara ketat, juga menggalang warga untuk mempertahankan kota mereka saat penghitungan kasus harian baru meningkat menjadi lebih dari 25.000.

Departemen kepolisian kota menguraikan pembatasan yang dihadapi sebagian besar dari 25 juta penduduk dan meminta mereka untuk “memerangi epidemi dengan satu hati … dan bekerja sama untuk kemenangan awal”.

“Mereka yang melanggar ketentuan pemberitahuan ini akan ditindak sesuai dengan hukum oleh organ keamanan publik … Jika itu merupakan kejahatan, mereka akan diselidiki sesuai hukum,” kata departemen itu dalam sebuah pernyataan, Reuters melaporkan.

Pusat keuangan itu berada di bawah tekanan besar untuk mencoba menahan wabah COVID terbesar di China sejak virus corona pertama kali ditemukan di kota Wuhan, sekitar 800 km (500 mil) ke barat, pada akhir 2019.

Xi Jinping bilang China tidak boleh longgarkan tindakan pengendalian COVID-19
Orang-orang memberikan minyak nabati melewati penghalang di pasar jalanan yang dikunci di tengah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19), di Shanghai, China 13 April 2022. [Foto: REUTERS/Aly Song]

Polisi Shanghai juga memperingatkan warga yang semakin frustrasi, jutaan di antaranya harus tinggal di rumah mereka dan berjuang untuk mendapatkan pasokan makanan harian, untuk tidak menyebarkan informasi palsu atau memalsukan izin jalan atau sertifikat izin lainnya.

Warga yang berjuang untuk mengamankan slot pengiriman untuk makanan mereka juga menghadapi lonjakan harga yang ingin dijaga pemerintah.

Peng Wenhao, seorang pejabat biro pengawasan pasar Shanghai, mengatakan kepada wartawan bahwa pihak berwenang telah mengeluarkan 38.000 surat peringatan terhadap penipuan harga dan juga sedang menyelidiki keluhan tentang penetapan harga yang tidak wajar di media sosial.

“Jika ada tindakan ilegal seperti penipuan harga, akan diselidiki dan dihukum dengan tegas dan cepat,” katanya.

Polisi juga melarang mobil dari jalan-jalan kecuali mereka yang terlibat dalam pencegahan epidemi atau mengangkut orang yang membutuhkan perawatan medis darurat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kasus COVID-19 Global

Kasus COVID-19 Global Melewati Setengah Milyar

Aturan pemberian THR dan Gaji ke-13

THR dan Gaji ke-13, Ini Penjelasan Presiden Jokowi