in ,

Wow! VW dan BMW Diajak Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Menteri Luhut berkunjung ke kantor pusat VW dan BMW di Jerman

CakapCakap – Volkswagen (VW) dan BMW dikenal sebagai dua perusahaan otomotif raksasa dunia asal Jerman, di mana produk mereka sudah banyak digunakan oleh para penggemarnya di seluruh dunia sejak puluhan tahun silam. Cakap People pun bisa melihat ada banyak mobil VW dan BMW di Indonesia. Nah, kabarnya kedua perusahaan tersebut baru-baru ini diajak oleh pemerintah Indonesia untuk meramaikan industri dengan membangun pabrik dan memproduksi mobil listrik di Tanah Air.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan dan rombongan berkunjung ke kantor pusat VW dan BMW di Jerman. Via businesslive.co.za

Baru-baru ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Dubes Indonesia untuk Jerman Arif Havas Oegroseno mengunjungi kantor pusat VW di Hannover, Jerman, seperti yang dilansir oleh laman iNews.id. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Luhut dan rombongan bertemu dengan Board Member for Procurement at VW, Dirk GroBe-Loheide beserta jajaran, dan mengajak pihak perusahaan otomotif tersebut untuk bisa memproduksi mobil listrik di Indonesia.

Menteri Luhut meyakinkan pihak VW bahwa ongkos produksi di Indonesia akan bisa lebih murah, karena memiliki potensi tenaga hydropower yang harganya lebih murah dibanding negara-negara lain. Tidak hanya itu, Indonesia sendiri saat ini lebih memilih teknologi ramah lingkungan, sejalan dengan VW yang mengaku tidak akan pernah menggunakan tenaga listrik yang tak ramah lingkungan seperti tenaga nuklir. VW sendiri baru meluncurkan mobil baru berteknologi listrik murni, yakni VW ID.3 yang akan dipasarkan tahun 2020, namun belum diketahui apakah akan dijual juga di Indonesia.

Menteri Luhut meminta VW dan BMW untuk membangun pabrik dan memproduksi mobil listrik di Indonesia. Via today.line.me

Selain berkunjung ke kantor VW, Menteri Luhut dan rombongan juga datang ke kantor pusat BMW di Munich, Jerman, dan menyampaikan hal yang sama. “Kami berharap kalian [pihak BMW] bersedia mempertimbangkan untuk membuka fasilitas pembuatan mobil listrik di Indonesia. Kami pun juga menginginkan adanya keragaman produsen, sehingga tidak akan ada monopoli satu merek saja,” ungkap Menteri Luhut dalam kesempatan itu, seperti dikutip dari laporan lain di laman iNews.id.

Vice President Market Development BMW Jochen Scharrer sendiri mengatakan BMW saat ini telah memproduksi mobil listrik sejak tahun 2014. Pabrikan ini pun menargetkan produksi mobil listrik dan mobil hybrid mereka mencapai 50:50 pada periode tahun 2020-2025. “Kami berencana meluncurkan 12 mobil listrik baru hingga tahun 2025,” katanya pula. Wah, keren ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

T-One, Mobil Pick-Up Listrik Hasil Kerja Sama Perusahaan AS dan Cina

Wah! Yamaha Nmax Bakal Jadi Kendaraan Operasional Polri