CakapCakap – Banyak riset yang telah membuktikan jika anjing dan kuda bisa merasakan emosi di sekitarnya. Tapi penemuan terbaru juga telah menyatakan jika kambing bisa membaca emosi manusia. Sebuah penelitian yang dilakukan Queen Mary University di London mengatakan jika kambing lebih menyukai ekspresi manusia yang bahagia. Sepertinya Cakap People harus tahu informasi tentang kambing ini.
Riset yang telah dipublikasikan melalui Royal Society Open Science ini memang merupakan penelitian pertama yang mengungkapkan bahwa kambing bisa membedakan ekspresi manusia sedih dan bahagia dan lebih menyukai ekspresi bahagia. Kemampuan ini juga didapati pada hewan anjing dan kuda. Profesor dari University of Roehampton, Allen McElligot, yang juga ikut dalam penelitian ini awalnya merancang sebuah eksperimen untuk mengetahui apakah ada jenis hewan selain anjing dan kuda yang responsive terhadap ekspresi wajah manusia.
Awalnya dengan menampilkan foto dari kertas di dalam kandang kambing, peneliti mengira bahwa foto-foto tersebut akan dimakan oleh kambing-kambing tersebut, tapi ternyata mereka berhenti dan memandangi ekspresi wajah yang ada di dalam foto tersebut. Dalam penelitian ini, ada 3 faktor yang mejadi ukuran yaitu jenis ekspresi yang paling lama dilihat kambing, reaksi pada masing-masing ekspresi, dan durasi memandangi foto yang ditampilkan.
Hasilnya, 52 persen kambing-kambing lebih memilih foto manusia yang menampilkan wajah senang. Kambing mendekati foto manusia yang menampilkan wajah senang dan mengabaikan foto berwajah sedih. Posisi foto pun dirubah sehingga foto berekspresi senang berada di sebelah kiri yang sebelumnya berada di sebelah kanan. Hasilnya kebanyakan dari kambing-kambing tersebut tetap mendekati foto ekspresi bahagia.
Namun begitu, Susan Schenian dari University of Maryland Extension mempertanyakan tentang penelitian ini. Dia memang tak ragu jika hewan bisa merasakan ketika dipelihara dengan baik atau tidak, tapi kenapa penelitian dilakukan dengan menggunakan foto, bukan ekspresi wajah manusia asli yang mendekati. Dengan menggunakan ekspresi wajah manusia asli tentu hasilnya lebih valid lagi.
Tentu hasil penelitian ini bikin Cakap People menyadari bahwa hewan pun ingin berinteraksi dengan manusia yang senang dan dalam keadaan bahagia. Nantinya hasil penelitian ini akan terus dikembangkan tentang bagaimana hewan ternak harus diberikan pelayanan yang menyenangkan dan interaksi yang positif. Kemungkinan kemampuan membaca ekspresi manusia ini juga dimiliki oleh hewan lain. [ED/ YN]
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Bukan Karena Beban Masalah, Ternyata ini Dia Penyebab Utama Depresi | Cakap Cakap