CakapCakap – Galaksi Bima Sakti di mana bumi dan manusia berada dihuni oleh banyak planet lain. Cakap People yang pernah belajar astronomi tentu saja sudah mengetahui soal keberadaan planet-planet lainnya tersebut. Bukan hanya sembilan planet besar yang selama ini sudah ketahui, tapi ada miliaran planet kecil lainnya. Bahkan, tidak sedikit pula planet yang hangat dan memiliki air seperti bumi yang ada di Galaksi Bima Sakti, seperti dijelaskan dalam sebuah hasil penelitian belum lama ini.
Para peneliti di Penn State University menggunakan data dari teleskop Kepler milik NASA, dan telah berhasil memperkirakan jumlah planet yang mirip dengan bumi tersebut sekitar 5-10 miliar, seperti yang dilansir oleh laman Liputan6.com. Menurut hasil studi yang diterbitkan dalam The Astronomical Journal itu, sebuah planet mirip bumi mengorbit satu dari setiap empat bintang yang mirip Matahari di galaksi Bimasakti, sehingga diperkirakan ada sekitar 10 miliar planet yang mirip bumi di galaksi ini.
Secara keseluruhan, hasil teleskop Kepler yang telah diluncurkan sejak tahun 2009 itu menunjukkan 20-50 persen bintang yang terlihat di langit malam memiliki planet mirip bumi dalam zona layak huni mereka. Penemuan telah mengarah kepada langkah selanjutnya dalam pencarian kehidupan alien, mengingat setiap kehidupan di planet lain kemungkinan besar ditemukan di planet mirip bumi, serta terdapat suhu dan air yang mendukung hidupnya makhluk. Maka, para peneliti merekomendasikan adanya ekspedisi luar angkasa di masa depan untuk mendalami kemungkinan planet mirip bumi ini.
“Ada ketidakpastian signifikan dalam kisaran bintang yang diberi label ‘seperti matahari’, jarak orbit yang dianggap sebagai ‘zona layak huni’, dan ukuran planet yang dianggap ‘mirip bumi’. Melihat itu, jumlah 5-10 miliar adalah perkiraan masuk akal,” ucap profesor astrofisika dan penulis pendamping dalam penelitian ini, Eric Ford menjelaskan, seperti dikutip laman HiTekno.com. Selain menggunakan data Kepler, para peneliti membuat simulasi komputer dari semesta hipotetis bintang dan planet berdasar kombinasi data Kepler dan data pesawat luar angkasa Gaia milik Badan Antariksa Eropa.
Ke depannya, para peneliti juga akan dapat memanfaatkan planet-planet mirip bumi tersebut untuk menguji Teleskop Wide-Field Infrared Survey yang akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2020 mendatang, dengan tugas untuk mencari tahu tanda-tanda oksigen dan uap air di planet lain. Wah, hebat ya, Cakap People!