Area Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (SulSelRaBar) saat ini mengalami peningkatan suplai listrik hingga 200 Megawatt (MW). Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi daerah tersebut, karena tingginya pasokan cadangan listrik juga menunjukkan bahwa daerah tersebut berkembang. Dampak dari peningkatan suplai listrik inni adalah untuk mendukung pendistribusian listrik yang layak untuk wilayah pedesaan yang selama ini masih belum tersentuh listrik dengan optimal.
Bambang Yusuf, selaku General Manager (GM) PT. Pembangkit Listrik Negara (PLN) menyebutkan bahwa peningkatan pasokan listrik ini akan berdampak baik pada daerah tersebut. Daya beban puncak mencerminkan kebutuhan yang paling maksimal terhadap listrik. Sementara itu, kondisi listrik di Sulselrabar saat ini sudah berada diatas posisi tersebut. Jadi maksudnya? Maksudnya saat ini pasokan listrik di daerah tersebut sudah mengalami surplus.
Sebagai contoh dari daerah Sulawesi Selatan (Sulsel), beban puncak listrik sekarang berada di angka 1050 Megawatt, dan daya kemampuannya adalah sekitar 1300 Megawatt. Jadi Sulawesi Selatan sudah berlebih 200 Megawatt.
Fenomena ini justru menjadi tantangan bagi Sulawesi Selatan yang saat ini masih memiliki banyak desa yang belum terjangkau jaringan listrik. PT. PLN Wilayah Sulselrabar harus bertekad agar seluruh desa bisa mendapatkan pasokan listrik dengan baik. Apalagi hal ini sudah menjadi instruksi Presiden Joko Widodo. Bambang menyebutkan bahwa proses pemerataan ini harus dilakukan secara bertahap, memerlukan kerja keras dan waktu yang cukup lama. Terutamanya bagi daerah atau desa yang masih jauh dari jaringan PLN saat ini.
PT. PLN Sulselrabar memiliki tekad untuk menyelesaikan masalah kelistrikan yang belum merata di daerah itu hingga tahun depan. Ini berarti, pada tahun 2019, semua desa sudah terjangkau listrik, termasuk juga di daerah yang sangat terpencil sekalipun, begitu juga dengan daerah kepulauan.
Dengan kondisi pasokan listrik yang sudah baik, Bambang menjamin bahwa tidak akan ada lagi pemadaman listrik yang selama ini sering terjadi di kawasan tersebut. Pemadaman listrik yang saat ini diijinkan adalah pemadaman yang disebabkan oleh hujan, angin kencang, dan hal-hal lain diluar kemampuan manusia. Selain itu, pemadaman juga mungkin terjadi lagi ketika sedang berlangsung proses pemeliharaan jaringan.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!