CakapCakap – Perusahaan penyedia layanan jasa transportasi online, Grab sangat beruntung bisa mendapatkan pendanaan dari perusahaan besar sekelas Softbank dari Jepang. Sejauh ini, Cakap People mungkin juga sudah mengetahui, Softbank sudah memberikan investasi sebesar 2 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp 28 triliun untuk Grab di Indonesia. Tak cukup sebanyak itu, mereka pun berencana untuk menambahkan lagi 2 miliar dolar AS dengan opsi tambahan 1 miliar dolar AS.
Investasi tambahan dari Softbank itu pun disebut akan digunakan pula untuk membangun kantor pusat Grab di Indonesia. “Kami akan membuat markas besar Grab di Indonesia dan menjadi unicorn kelima dan juga berinvestasi 2 miliar dolar AS melalui Grab,” ungkap CEO Softbank Masayoshi Son ketika berkunjung ke Indonesia belum lama ini, seperti dimuat dalam laman Detik.com. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk menambah investasi perusahaan e-commerce Tokopedia.
Masayoshi sendiri mengaku juga menginginkan langit Jakarta kembali ‘biru’ atau bebas polusi, selain mengembangkan startup nasional di Indonesia. “Kami akan mempelajari tentang peluang, tapi kami pasti tertarik pada kendaraan listrik, baterai, dan sistem pengisian. Kami akan berinvestasi dalam ekosistem,” katanya saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Mobil listrik yang akan dikembangkan itu kabarnya akan digunakan untuk operasional Grab.
Menanggapi soal investasi dari SoftBank untuk Grab Indonesia, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata pun mengungkapkan komitmen investasi dari Softbank ini, salah satu memang akan digunakan untuk membuat kantor pusat kedua di Indonesia. “Softbank berkomitmen untuk investasi lagi melalui Grab sebesar 2 miliar dolar AS di Indonesia. Dari investasi tersebut, kami sudah setuju untuk membuka kantor pusat kedua di Jakarta,” jelas Ridzki, seperti dilaporkan CNNIndonesia.com.
Ridzki mengungkap pembangunan kantor pusat akan segera dijalankan. Selain untuk kantor pusat, investasi Softbank pun akan digunakan untuk pengembangan layanan populer di Indonesia, seperti GrabFood. Wah, Grab Indonesia bisa benar-benar jadi unicorn kelima di Tanah Air nih, Cakap People!