CakapCakap – Cakap People! Perusahaan minyak dan gas milik negara Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar “2019 Global Fortune 500” terbaru dari perusahaan terbesar dunia dalam hal pendapatan.
Pertamina berada di peringkat ke-175, melompat 78 langkah dari tahun sebelumnya yang hanya berada di posisi 253. Perusahaan minyak dan gas milik negara ini berada di atas Grup Alibaba di peringkat ke-182 dan Facebook di peringkat ke-184.
https://www.instagram.com/p/B0QA_o6BiT-/?igshid=l4nq1hm6yodh
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan keberhasilan Pertamina selama tujuh tahun berturut-turut dalam daftar Fortune 500 adalah berkat kerja keras perusahaan dalam melayani masyarakat.
“Saya mengucapkan selamat kepada Pertamina atas keberhasilannya bergabung lagi dalam daftar Fortune Global Top 500,” katanya seperti dikutip dari Kompas via The Jakarta Post.
Daftar tahunan ini didasarkan pada pendapatan dalam dua belas bulan terakhir. Pada 2018, Pertamina membukukan pendapatan USD 57,93 miliar, naik 34,9 persen tahun-ke-tahun. Laba bersih perusahaan mencapai USD2,52 miliar, sementara asetnya mencapai USD64,7 miliar.
Di dunia teknologi seluler, Apple masih menjadi pemimpin, duduk di posisi ke-11 secara keseluruhan, diikuti oleh Samsung di posisi ke-15, sementara konglomerat induk Google Alphabet adalah ke-37.
Pada tahun 2018, empat perusahaan milik negara, yaitu Bank Mandiri, Telkom Indonesia, Bank Negara Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia, serta dua perusahaan swasta, Bank Central Asia dan Gudang Garam, masuk dalam Global 2000 List of the World’s Best Employers tahun 2018 yang diterbitkan oleh majalah Forbes.