CakapCakap – Mobil-mobil yang dipasarkan secara global di berbagai negara dunia dikenal sebagai buatan Jepang. Satu-dua ada pula merek otomotif yang berasal dari Eropa dan Amerika Serikat, yang bersaing dengan mobil-mobil buatan Cina terbaru saat ini. Tapi, Cakap People jangan salah, ternyata ada juga negara yang tertarik dengan mobil buatan Indonesia. Bahkan salah seorang pengusaha kaya dari Afrika sudah berencana memborong sebanyak 10 ribu unit mobil pedesaan buatan Tanah Air.
Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, pengusaha terkaya di Nigeria, Afrika, Aliko Dangote akan membeli sebanyak 10 ribu mobil pedesaan multiguna buatan Indonesia bernama Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes), seperti dilansir di laman GoodNewsFromIndonesia.id. Pembelian tersebut akan dilakukan secara bertahap, yang diperkirakan selama lima tahun ke depan, untuk dipasarkan di Nigeria. Untuk tahap pertama tahun 2020-2021 ini, akan bisa dikirim 1.000 unit.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan pula bahwa pembelian mobil desa itu dilakukan melalui perusahaan Dangote Group, milik Aliko Dangote. Menurutnya, pengusaha Afrika tersebut tertarik dengan AMMDes yang merupakan mobil desa dengan fungsi penyedia air, pengolahan kasava, dan penanganan biji-bijian. AMMDes merupakan produk terobosan dengan merek KMW untuk membantu masyarakat desa.
Mobil desa AMMDes sendiri diproduksi oleh PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI). Mobil ini menggunakan bahan bakar gasoline dan diesel, yang memiliki sistem penggerak tunggal dengan kecepatan maksimal mencapai 40 km per jam. Kapasitas silindernya memang tidak melebihi dari 700cc atau setara dengan 14-15 PK. Namun, daya angkut beban mobil desa ini bisa mencapai 700 kg.
Sementara itu, Aliko Dangote merupakan orang terkaya ke-96 di dunia, sekaligus menjadi orang terkaya di Afrika. Jumlah kekayaannya mencapai 10,4 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp 156 triliun, menurut Forbes. Dia memiliki 85 persen saham Dangote Cement melalui Dangote Group, di mana dia menjadi Presiden sekaligus Chief Executive Officer perusahaan tersebut. Jumlah produksi tahunan Dangote Cement mencapai 45,6 juta ton semen. Selain itu, dia juga memiliki bisnis garam, gula dan tepung. Luar biasa ya, Cakap People!