CakapCakap – Berbagai penemuan terus dihasilkan oleh para peneliti di seluruh dunia sepanjang tahun. Cakap People tentu juga sering membaca dan mengetahui sejumlah penemuan terbaru di berbagai bidang. Seperti salah satunya adalah penemuan sebuah material baru yang diciptakan oleh para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat. Material baru itu menariknya ternyata 10 kali lebih kuat dari baja, meski lebih ringan dan kepadatan hanya 5 persen.
Menurut laporan dari laman Beritagar.id, material baru ini memanfaatkan serpihan grafena yang pada dasarnya memiliki bentuk lembaran yang sangat tipis. Bahan itu pun terbuat dari atom karbon, disusun dalam dua dimensi. Dalam bentuk dua dimensi, grafena 200 kali lebih kuat dari baja, meski merupakan material tertipis di bumi, yakni 1 juta kali lebih tipis dari rambut manusia, dan paling konduktif di dunia. Material karbon memang sangat kuat, apalagi jika disusun dalam bentuk tepat.
Namun, sayangnya material grafena ini sulit dibangun menjadi objek tiga dimensi karena biasanya diproduksi dalam lembaran tipis. “Mereka tidak begitu berguna untuk membuat material 3D yang dapat digunakan di kendaraan, bangunan, atau gawai,” ungkap Markus Buehler, Kepala Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan MIT (CEE). Oleh karena itu, para peneliti dari MIT menciptakan karya terbarunya, dengan membawa dan tetap menjaga kekuatan grafena dari bentuk 2D menjadi 3D.
Grafena sendiri adalah serat karbon yang hanya disusun dari satu lapis atom karbon yang tersusun dalam kisi sarang lebah, seperti dijelaskan dalam laman Liputan6.com. Grafena merupakan salah satu bentuk alotrop karbon, dasar dari semua kehidupan di bumi. Alotrop karbon yang lebih dikenal termasuk berlian dan grafit. Yang membuat grafena unik adalah ketipisannya, dengan ketebalan hanya satu atom saja, dan diperkirakan sebagai bahan semikonduktor tertipis di dunia hingga kini.
Selain itu, grafena pun nyaris transparan, kedap terhadap gas, dan memiliki sifat yang menurut para ilmuwan mudah diubah. Material ini pun berpotensi digunakan dalam berbagai industri dan untuk nyaris semua tujuan. Semoga penggunaan material grafena bisa segera bermanfaat, Cakap People!