CakapCakap – Regulasi terkait kendaraan listrik sudah resmi dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia. Cakap People tentu juga sudah mengetahuinya. Peraturan Presiden (Perpres) Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai yang diundangkan pada tanggal 12 Agustus 2019 itu pun diharapkan mampu mendorong percepatan industri kendaraan listrik di Tanah Air, termasuk sepeda motor listrik, demi menciptakan lingkungan yang minim polusi. Terutama, tentu saja bisa mendongkrak penjualannya.
Bahkan, tak tanggung-tanggung, pemerintah pun berani memasang target populasi sepeda motor listrik di Indonesia bisa mencapai 2 juta unit, atau 20 persen dari total produksi kendaraan roda dua di Tanah Air yang diprediksi menyentuh 10 juta unit pada tahun 2025 mendatang, seperti dilaporkan oleh laman CNNIndonesia.com. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengaku optimistis target itu tercapai usai melihat pertumbuhan produksi sepeda motor yang terus meningkat setiap tahun.
Untuk mendukung populasi 2 juta unit sepeda motor listrik tersebut, pemerintah pun menyiapkan industri pendukung di dalam negeri, misalnya Power Control Unit (PCU), motor listrik, dan baterai. Menteri Airlangga mengakui untuk merealisasikannya memang tak bisa secara instan, namun harus bertahap. “Umumnya, produksi baterai akan sejalan dengan proses perakitannya. Memang butuh beberapa tahap. Saat ini, kita sudah punya industri bahan bakunya” ungkapnya pula menjelaskan.
Berdasar catatan Kementerian Perindustrian, saat ini pemerintah juga sedang menyiapkan industri baterai kendaraan listrik, di mana perkembangan investasinya tinggal satu tahap lagi, yaitu investasi industri sel baterai. Menurut Menteri Airlangga lagi, kini sudah ada beberapa calon investor untuk industri sel baterai. Tahapan lainnya, seperti mine concentrate serta refinery and electrochemical production telah mendapatkan investasi di Kawasan Industri Morowali (IMIP) di Sulawesi Tengah.
“Ada pabrikan kendaraan bermotor listrik yang telah siap melakukan battery pack assembly apabila sudah ada investasi di battery cell,” katanya menambahkan. Menteri Airlangga pun menegaskan bahwa industri sepeda motor sendiri mendapat prioritas pengembangan dari pemerintah sebagai salah satu sektor manufaktur yang strategis, karena telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Nah, Cakap People sudah berencana membeli sepeda motor listrik?