Laras Risa
Sebuah sungai di Sulawesi Selatan yang bernama Sungai Wallenae merupakan salah satu suangi terpanjang di Sulawesi Selatan. Diketahui bahwa sungai ini merupakan sungai yang menyambungkan 3 kabupaten yaitu Soppeng, Wajo dan Bone. Bahkan salah satu hulu sungai ini dijadikan lokasi wisata seru yang berada di Desa Soga, Marioriwawo, Soppeng.
Jarak lokasi wisata sungai ini berada sekitar 60 kilometer dari Kota Soppeng. Di lokasi hulu inilah Kamu bisa menyaksikan pemandangan yang begitu indah terutama ketika menyusuri hulu sungai. Cukup dengan menyewa rakit dan membayar sebesar Rp.100,000, Kamu sudah bisa mengakses berbagai spot yang menarik di hulu sungai tersebut.
Tak perlu khawatir jika Kamu tidak terbiasa menggunakan rakit, karena pemilik rakit akan siap menemani perjalananmu menyusuri sungai. Biasanya 1 rakit hanya bisa digunakan untuk dua orang saja. tetapi bisa dimodifikasi dengan menggabungkan dua rakit sehingga kapasitasnya menjadi lebih banyak.
Salah satu spot andalan di tempat wisata tersebut adalah sebuah gunung yang membentang di sebelah kiri dan kanan sungai. Kedua gunung ini memiliki nama Gunung Mandulang dan Gunung Pacari. Konon dua gunung ini dahulunya bersatu tetapi agar aliran sungai Wallenae bisa mengalir maka gunung tersebut membelah diri sehingga menjadi pemandangan yang begitu menakjubkan.
Selain ramai dikunjungi wisatawan lokal, tempat wisata ini juga ramai dikunjungi oleh wisatawan asing. Bahkan ada beberapa wisatawan asing yang sudah beberapa kali mengunjungi tempat wisata yang satu ini. ada pula wisatawan yang datang dari Jepang dan Finlandia untuk menyaksikan pemandangan gunung yang terbelah sungai tersebut.
Tak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang begitu memukau, tempat wisata ini menawarkan keseruan berupa petualangan menggunakan rakit untuk menyusuri spot yang terletak di sepanjang sungai. Bagi Kamu yang tidak bisa berenang juga disediakan pelampung untuk menjaga keamanan. Sebab diketahui kedalaman sungai ini mencapai 70 meter.
Bagi Kamu yang penasaran dengan destinasi Sungai Wallenae ini sebaiknya berkunjung pada musim kemarau saja. Karena ketika musim kemarau tiba, kondisi air sungai cukup jernih dan arusnya lebih tenang. Untuk menuju ke objek wisata ini, Kamu bisa menempuh perjalanan dengan menggunakan motor atau mobil lalu dilanjut dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer.
