CakapCakap – Kabar gembira bagi para pecinta sepak bola di Tanah Air, termasuk juga Cakap People. Satu lagi klub sepak bola dari luar negeri yang berhasil diakuisisi dan dimiliki oleh orang Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, kali ini klub sepak bola asing yang dibeli itu merupakan klub sepak bola asal Italia, yang selama ini memang telah dikenal sebagai salah satu negara terbaik dalam sepak bola dunia. Harapannya, tentu bakal ada pemain-pemain sepak bola Indonesia yang bisa belajar di sana.
Klub sepak bola Italia tersebut adalah Como 1907, yang dikabarkan telah dibeli sahamnya oleh salah satu orang terkaya Indonesia, Robert Budi Hartono, seperti dilansir oleh laman Detik.com. Dia membeli klub sepak bola tersebut melalui perusahaan Sent Entertainment. Namun, Budi sendiri pun tidak perlu harus merogoh kocek terlalu dalam untuk membeli klub sepak bola asal Eropa tersebut. Pasalnya, dengan kekayaan hingga Rp 461 triliun bersama sang kakak, Michael Hartono menurut Forbes, dia hanya perlu mengeluarkan uang tak sampai Rp 5 miliar untuk mendapatkan saham itu.
“Kita beli gak sampai Rp 5 miliar. Istilahnya nebus di pegadaian,” ucap Mirwan Suwarso, perwakilan Mola TV yang merupakan salah satu usaha milik Djarum. Untuk diketahui, Budi sendiri pun memang merupakan pemilik Djarum, yang kini dikelola bersama sang kakak, Michael setelah dulu diturunkan ayahnya, Oei Wie Gwan. Kini, perusahaan besar tersebut telah menjelma menjadi grup bisnis dengan investasi di berbagai sektor, seperti perbankan, properti, agrobisnis, elektronik dan multimedia. Merek juga pemegang 51 persen saham Bank Central Asia (BCA) melalui Farindo Investment Ltd.
Di tangan Budi dan kakaknya, Michael, Djarum pun menjadi perusahaan besar, bukan hanya sekadar perusahaan rokok. Mereka pun menjadi salah satu orang terkaya Indonesia sejak 12 tahun yang lalu. Bahkan, mereka juga memiliki perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat sejak tahun 2008 silam melalui PT Hartono Plantation Indonesia. Tapi, saat membeli Como 1907 yang kini bermain di Serie C, level tiga kompetisi sepak bola Italia, bukan dengan kakak, tapi bersama Robert Wijaya Suwanto.
Sebelumnya, salah satu orang terkaya Indonesia lainnya, Erick Thohir juga sempat membeli saham klub raksasa Italia, Inter Milan sebesar 70 persen pada tahun 2013 lalu. Namun, kepemilikannya itu hanya bertahan selama sekitar tiga tahun. Erick Thohir memutuskan untuk menjual sebagian besar sahamnya pada perusahaan Cina di tahun 2016, sehingga tak lagi jadi pemegang saham mayoritas. Wah, keren ya, Cakap People!