CakapCakap – Nama Donald Trump sudah sangat dikenal sebagai seorang tokoh terkenal di dunia. Cakap People pun pasti sudah mengenal sosoknya. Sebelum sekarang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat sejak tahun 2016, dia sudah lebih dulu dikenal sebagai salah seorang miliarder yang memiliki banyak bisnis, terutama dalam bidang properti. Nama Trump pun kini semakin terkenal, setidaknya di Israel, karena salah satu wilayah di sana baru saja diresmikan menggunakan namanya.
Seperti dilansir oleh Tempo.co, Israel baru meresmikan sebuah wilayah dengan nama ‘Dataran Tinggi Trump’ dengan tujuan untuk memperkuat hubungan diplomatik mereka dengan Amerika Serikat. Apalagi, pada bulan Maret 2019 lalu, ‘Negeri Paman Sam’ sudah mengakui Yerusalem yang selama ini dikenal sebagai wilayah Palestina, kini sebagai ibu kota Israel; meski keputusan Amerika Serikat tersebut telah membuat banyak negara kekuatan dunia lainnya kecewa. “Trump adalah teman besar Israel. Dia telah merobek topeng kemunafikan,” ucap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Wilayah Dataran Tinggi Trump itu sendiri persisnya berada dekat zona perbatasan dengan Suriah, di mana pembangunan di wilayah tersebut tampaknya akan lambat karena gejolak politik yang sedang dialami Netanyahu. Dia meresmikan nama Dataran Tinggi Trump dengan cara membuka sebuah tugu yang ditutup tirai, dalam sebuah pertemuan di Beruchim, lokasi yang berjarak 12 km dari Dataran Tinggi Golan yang berbatasan dengan Suriah. Tulisan pada tugu itu ditulis dalam bahasa Inggris dan Ibrani, dihiasi oleh bendera Israel dan Amerika Serikat, serta ditanami rumput plastik di bawahnya.
Atas penamaan wilayah dengan namanya tersebut, Trump pun mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu melalui akun pribadinya di Twitter. Dia menilai hal itu sebagai sebuah kehormatan besar. Trump sendiri selain mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, juga baru saja menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Iran, yang padahal sudah disetujui pada tahun 2015 oleh pemerintahan Presiden Barack Obama. Yerusalem pun hingga saat ini masih diperebutkan oleh Israel dan Palestina.
Tidak hanya itu, Israel juga menduduki wilayah Dataran Tinggi Golan dari Suriah pada tahun 1967 lewat sebuah perang, dan lalu mencaplok wilayah itu. Tindakan Israel itu juga tak bisa diterima oleh sebagian besar negara lain di dunia, dan bahkan mengutuknya. Bagaimana menurut Cakap People!