in ,

Wow! Luas Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur Hampir 3 Kali DKI Jakarta

Pemindahan akan dimulai pada 2024

CakapCakap – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan lokasi untuk ibu kota baru di Provinsi Kalimantan Timur. Untuk Cakap People ketahui, ibu kota baru telah dipastikan nanti akan berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan menjadikan wilayah di dua kabupaten tersebut sebagai wilayah ibu kota negara yang baru, makanya bisa dipastikan ibu kota Indonesia yang baru akan jauh lebih luas dibandingkan DKI Jakarta saat ini.

Ibu kota Indonesia yang baru akan berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang luasnya hampir setara 3 kali luas DKI Jakarta. Via detik.com

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan kawasan induk ibu kota baru akan memakan wilayah hingga 40 ribu hektar. Nantinya, luas wilayah ini akan dikembangkan menjadi 180 ribu hektar dari tanah yang dimiliki pemerintah di sana, seperti yang dikutip dari laman Kompas.com. Jika dibanding dengan luas wilayah DKI Jakarta saat ini sekitar 66.233 hektar berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, maka luas wilayah ibu kota negara yang baru secara keseluruhan akan setara hampir dengan tiga kali luas DKI Jakarta.

Pemilihan kawasan Kalimantan Timur sendiri memiliki banyak alasan, selain tersedianya lahan seluas 180 ribu hektar. “Kenapa di Kalimantan Timur? Pertama risiko bencana minimal. Baik bencana banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan dan tanah longsor,” ungkap Presiden Jokowi. Lalu, kawasan itu juga dinilai strategis. Lokasinya sendiri berada di tengah-tengah wilayah Indonesia. Tak hanya itu, Kalimantan Timur juga berada dekat perkotaan sudah berkembang sepeti Balikpapan dan Samarinda.

Pemindahan ibu kota Indonesia ke lahan baru akan dimulai pada 2024 mendatang. Via tribunnews.com

Kepala Bappenas Bambang pun menjelaskan bahwa pemindahan ibu kota ke lokasi yang baru akan dimulai paling lambat pada tahun 2024, seperti dilansir oleh laman Detik.com. Pemantapan rencana pemindahannya sendiri akan dirampungkan pada tahun 2020. “Tahun 2020 adalah fase persiapan sampai final. Di situ sudah selesai masterplan bulding design sampai dasar peraturan perundang-undangannya. Kita juga sudah siapkan lahannya sehingga pembangunan infrastruktur sudah bisa dimulai tahun 2020 akhir,” kata Bambang pula menambahkan keterangan soal ibu kota yang baru.

Pada tahun 2021-2024, pemerintah akan membangun kawasan inti pusat pemerintahan dengan luas lahan sekitar 2.000 hektar, mencakup istana negara, kantor lembaga negara, taman budaya, dan kebun raya (botanical garden). Saat ini pemerintah tengah menyiapkan naskah dari RUU ibu kota baru sebagai payung hukum. Bagaimana komentar Cakap People?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Survei: 94 Persen ASN Tolak Rencana Pemindahan Ibu Kota

Di Pameran Golf Singapura, Transaksi Stan Indonesia Capai 3,8 M