in ,

Wow! Kampus di Australia Ini Sediakan Beasiswa Belajar Musik Heavy Metal, Mau Coba?

Kirimkan proposal penelitian beserta pendahuluan dan CV paling lambat 15 Agustus 2019

CakapCakap – Musik metal dikenal punya penggemar spesifik di berbagai belahan dunia. Salah satu genrenya adalah heavy metal yang cukup banyak disukai orang, termasuk di Indonesia. Cakap People pecinta musik pasti mengenal genre musik yang satu ini. Nah, bagi kamu yang tertarik mendalami musik heavy metal, salah satu kampus di Australia ternyata menyediakan beasiswa khusus dengan jenjang pendidikan S3. Jika tertarik untuk mendaftar beasiswa tersebut, berikut informasi detailnya.

University of Newcastle di Australia ternyata menyediakan beasiswa Phd bagi mereka yang ingin mendalami musik heavy metal. Via sliit.lk

Beasiswa dengan gelar PhD itu disediakan oleh University of Newcastle di Australia untuk jurusan Centre for Urban and Regional Studies, yang akan dibimbing oleh Profesor Simor Springer untuk mempelajari Studi Geografi dan Lingkungan (Discipline of Geography and Environmental Studies), salah satunya adalah Heavy Metal Geographies, seperti dilansir oleh laman Kompas.com. Di bidang ini, mahasiswa akan belajar mengenai fenomena global dari musik heavy metal dan subgenrenya.

Berdasarkan pedoman pendanaan, ini merupakan beasiswa penuh senilai 27.596 dolar Australia atau sekitar Rp 272,93 juta, mencakup tunjangan hidup tahunan. Jika penerima beasiswa berasal dari luar Australia, beasiswa ini mencakup biaya kuliah, dan dalam beberapa kasus mencakup biaya wajib kesehatan mahasiswa luar negeri. Sedangkan, jika penerima beasiswa adalah warga Australia, maka akan mendapatkan bayaran dari Program Pelatihan Penelitian (Research Training Program) untuk maksimal 4 tahun masa belajar. Selain itu, mahasiswa juga bisa mengambil peluang untuk penghasilan tambahan melalui bimbingan belajar dan pemberian nilai dari upaya membantu dosen.

Beasiswa penuh tersebut senilai 27.596 dolar Australia (Rp 272,93 juta) dna pendaftaran masih dibuka sampai 15 Agustus 2019. Via kompas.com

Jika tertarik, syarat-syaratnya antara lain harus berpendidikan minimal BA Honours (Bachelor of Arts) atau sarjana program seni murni. Selain itu, bisa juga bergelar Master di bidang Geografi atau bidang terkait, misalnya Sosiologi, Studi Internasional, Studi Media, Ilmu Politik, dan lainnya. Selanjutnya, pelamar beasiswa bisa mengirimkan proposal penelitian beserta pendahuluan dan CV melalui email Profesor Simon di alamat [email protected] paling lambat tanggal 15 Agustus 2019. Mereka yang lolos seleksi beasiswa ini akan diumumkan pada bulan September 2019 mendatang.

Sayangnya, beasiswa yang disediakan hanya untuk dua orang saja. Mereka akan memulai studi pada tanggal 1 Januari 2020 hingga 31 Agustus 2020. Ada Cakap People yang tertarik?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

New York Mengalami Pemadaman Listrik Besar-besaran (Blackout) Setelah 42 Tahun

Siap-Siap! Ini Daftar Mobil Baru yang Bakal Meluncur di GIIAS 2019