CakapCakap – Banyak pengusaha sukses di level dunia yang berasal dari Cina. Cakap People lihat saja di Indonesia misalnya, ada banyak sekali perusahaan asal Negeri Tiongkok tersebut yang menguasai pasar Tanah Air, terutama dalam bidang teknologi. Kesuksesan para pengusaha dari Cina itu tentu saja bukan hanya di Indonesia, tetapi mereka juga mampu bersaing di banyak negara lain di dunia. Makanya, tidak heran jika ada banyak orang sukses di Cina dengan jumlah kekayaan yang luar biasa.
Nah, lalu siapakah orang terkaya di Cina saat ini? Pendiri sekaligus pemilik salah satu bisnis internet terkenal di dunia, Alibaba Group, Jack Ma beserta keluarganya ternyata merupakan orang terkaya di Cina sepanjang tahun 2018, dengan jumlah kekayaannya mencapai 270 miliar RMB, atau sekitar Rp 594 triliun, seperti dilansir oleh laman MediaIndonesia.com, Kamis (11/10/2018). Jumlah kekayaan keluarga pemilik raksasa perdagangan elektronik (e-commerce) itu sendiri dirilis oleh Hurun Cina List.
Jack Ma berhasil melewati nilai kekayaan penerus CEO Evergrande Xu Jianyin yang berkurang 40 miliar RMB, sehingga saat ini hanya tersisa 250 miliar RMB. Pada posisi ketiga, ada nama CEO Tencent Ma Huateng dengan jumlah kekayaan 240 miliar RMB. Lalu, diikuti oleh Wakil CEO Country Garden Yang Huiyan dengan harta 150 miliar RMB, yang sekaligus menjadikannya sebagai wanita terkaya di Cina. Sementara pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun ada di posisi ke-10 dengan jumlah harta 110 miliar RMB.
Sebelumnya, di bulan Juli 2018 lalu, Bloomberg Billionaires Index menempatkan Jack Ma sebagai orang terkaya nomor 14 di dunia, dengan jumlah kekayaan 45,2 miliar dolar AS, dikutip dari Okezone.com. Pada daftar itu, penderi e-commerce Amazone asal AS, Jeffrey Preston Bezos, atau lebih dikenal sebagai Jeff Bezos menjadi orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaannya yang mencapai 154 miliar dolar AS, mengalahkan pendiri Microsoft Bill Gates yang hanya memiliki 96,7 miliar AS saja.
Bloomberg Billionaires Index sendiri melakukan penghitungan dari dinamika kekayaan pribadi para pengusaha tersebut berdasarkan perubahan pasar New York, kondisi ekonomi dan riset Bloomberg. Wah, mereka benar-benar sukses ya, Cakap People!