CakapCakap – Ilmu astronomi terus berkembang, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Cakap People pun tentu saja juga perlu mengetahuinya. Para astronom sendiri kini terus melakukan berbagai penelitian dan pengamatan terhadap dunia luar angkasa untuk mencari fakta-fakta terbaru dalam tata galaksi. Dalam Sidang Umum Perkumpulan Astronomi Internasional (IAU) pada tahun 2006 silam, diputuskan bahwa Pluto bukanlah planet. Pasalnya, orbit Pluto tumpang tindih dengan Neptunus, sehingga posisinya sebagai sebuah objek planet tidak dominan dalam orbitnya sendiri.
Nah, kabar terbaru yang dikutip dari MediaIndonesia.com, Senin (8/10/2018), para astronom baru saja menemukan planet baru bernama Goblin yang diyakini menjadi planet kesembilan dalam tata galaksi, menggeser Pluto sebagai planet terkecil. Para astronom sendiri menemukan Goblin ketika mereka fokus pada pencarian planet hipotesis yang lebih masif di luar orbit Pluto. Goblin di bawah pengaruh gravitasi objek raksasa tidak terlihat berada di wilayah misterius yang dikenal OortCloud.
“Temuan objek ketiga yang mengorbit jauh telah terlihat, tapi berkumpul bersama menunjukkan pengaruh gravitasi dari objek raksasa yang belum diketahui. Hal ini pun mengarah pada keberadaan planet kesembilan,” ucap anggota tim peneliti dari Carnegie Institution for Science, Scott Shepperd. Dengan begitu, jumlah planet di tata surya kembali berjumlah sembilan, setelah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Sedang pluto dianggap sebagai planet kerdil.
Pluto sendiri sebenarnya telah menyandang status sebagai salah satu planet sejak ditemukan oleh Clyde Tombaugh pada tahun 1930, menurut laman Anashir.com. Namun, pada akhirnya Pluto harus kehilangan status sebagai sebuah planet, dan berubah status menjadi planet kerdil. Goblin sendiri sebenarnya juga merupakan planet kerdil, atau disebut planet katai (dwarf planet). Namun, mungkin dilihat karena berada dalam orbit yang mengelilingi matahari dan dominan dalam orbitnya sendiri.
Selain itu, planet juga dibagi menjadi dua jenis berdasarkan massanya, yakni planet superior atau bermassa besar seperti Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus, serta planet inferior dengan massa kecil, yakni Merkurius, Venus, Mars dan Bumi. Nah, Cakap People jadi tahu banyak soal tata surya kan?!
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!