Wow! Aplikasi Ini Bisa Ubah Foto Wanita Jadi Telanjang, Bagaimana Caranya?

CakapCakap – Perkembangan teknologi telah memberi kesempatan pada banyak orang untuk bisa melakukan apa saja, yang bahkan dulu tidak pernah terpikirkan di masa lampau. Cakap People pun tentu sudah ikut menikmati sejumlah teknologi terbaru yang telah hadir saat ini. Nah, baru-baru ini ada pula satu aplikasi ponsel cerdas yang mampu mengubah foto seorang wanita menjadi telanjang. Aplikasi smartphone bernama ‘DeepNude’ itu bisa mengubah foto wanita berpakaian jadi telanjang.

Aplikasi ‘DeepNude’ tersebut menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) berupa machine learning (algoritma pembelajaran mesin) untuk membuat gambar palsu dari foto wanita yang sebenarnya mengenakan pakaian, seperti dilaporkan oleh laman VIVA.co.id. Sistem akan bekerja secara realistis bagaimana penampilan objek jika dalam keadaan bugil, di mana gambar dan klip yang bisa dihasilkan oleh aplikasi ini pun akan terlihat sangat kredibel bagi rata-rata objek. Dengan membayar sebesar 50 dolar AS atau sekitar Rp 705 ribu, pengguna pun bisa mengaksesnya.

Namun, aplikasi ‘DeepNude’ ini tiba-tiba sekarang tidak dapat lagi ditemukan alias menghilang. Ini kemungkinan setelah mendapat kritik keras, karena layanannya dianggap telah melecehkan wanita. Bahkan, aplikasi ini tidak bisa bekerja pada pria, sehingga mungkin digunakan untuk menyesatkan. Kini pengembang aplikasi telah menghapus software dari web penyedia, dan mengatakan bahwa masyarakat dunia saat ini masih belum siap dengan adanya teknologi canggih pada aplikasi tersebut.

“Kemungkinan besar aplikasi akan disalahgunakan. Kami tidak ingin menghasilkan uang dengan cara ini. Pengguna yang sudah membeli aplikasi lewat Windows dan Linux, akan menerima pengembalian uang,” demikian keterangan DeepNude. Developer juga meminta para pengguna yang menyimpan gambar telanjang palsu untuk tidak membagikannya. Mereka juga mengunggah cuitan penyesalan di Twitter. “Beberapa bulan lalu kami membuat proyek ini untuk hiburan. Kami pikir kami menjualnya secara terkendali. Jujur, aplikasi ini tidak terlalu bagus, hanya bekerja di beberapa foto saja. Kami tidak pernah berpikir bisa menjadi viral dan sekarang kami tidak bisa mengendalikannya,” tulisnya.

Sebelumnya aplikasi ini mendapat banyak kecaman, termasuk dari founder Baddas, Katelyn Bowden. “Balas dendam dalam bentuk pornografi didefinisikan seperti berbagi foto pribadi, seksual atau video orang lain tanpa persetujuan, dan dengan tujuan membuat malu. Aplikasi DeepNude dapat membuat siapa pun menjadi korban balas dendam dengan foto palsu,” ungkapnya. Bagaimana menurut Cakap People?