in ,

Wilayah Ibu Kota India Laporkan 1.042 Kasus Baru COVID-19

Pemerintah setempat telah mewajibkan kembali masyarakat untuk memakai masker wajah sebagai tindakan pencegahan.

CakapCakapCakap People! Wilayah ibu kota India melaporkan kasus baru COVID-19. Otoritas kesehatan setempat melaporkan 1.042 kasus dan dua kematian akibat pandemi di ibu kota India dan sekitarnya pada Jumat malam.

Menanggapi infeksi yang melonjak, Direktorat Pendidikan Delhi mengeluarkan satu set Standar Operasi Prosedur (SOP) baru untuk guru, siswa, dan tamu sekolah.

Pemerintah setempat telah mewajibkan kembali masyarakat untuk memakai masker wajah sebagai tindakan pencegahan.

Beberapa pekan lalu, kewajiban memakai masker di tempat umum dicabut seiring membaiknya situasi pandemi.

Wilayah Ibu Kota India Laporkan 1.042 Kasus Baru COVID-19
Foto: AFP

Sebelumnya pada hari Jumat, data pemerintah federal menunjukkan 2.451 kasus COVID-19 baru dan 54 kematian baru terdeteksi di seluruh negara Asia Selatan. Jumat menandai hari ketiga berturut-turut ketika kasus harian baru melampaui angka 2.000 di India, setelah penghitungan yang lebih rendah dilaporkan dalam beberapa pekan terakhir.

Ibu kota India Akhiri Pembatasan COVID-19

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada 26 Februari 2022, wilayah ibu kota India telah mengumumkan berakhirnya semua pembatasan virus corona yang tersisa setelah data pemerintah menunjukkan kasus varian Omicron baru-baru ini telah turun, Straits Times melaporkan.

Pejabat lokal di wilayah Delhi, memutuskan untuk mencabut jam malam dan mengizinkan restoran beroperasi dengan kapasitas penuh.

Tempat-tempat ibadah keagamaan juga diizinkan untuk dibuka kembali.

Hong Kong Izinkan Pelancong Internasional Masuk untuk Pertama Kalinya Sejak 2020
Ilustrasi virus corona [Foto: Reuters]

Sekolah akan berfungsi sepenuhnya offline mulai 1 April sementara denda karena tidak mengenakan masker juga berkurang.

Otoritas manajemen bencana di daerah itu “menarik semua pembatasan saat situasi membaik” dan karena masyarakat “menghadapi kesulitan karena kehilangan pekerjaan”, kata kepala menteri Delhi Arvind Kejriwal saat mengumumkan di Twitter.

India dilanda wabah COVID-19 yang menghancurkan tahun lalu yang menyebabkan 200.000 orang tewas dalam hitungan minggu, membanjiri rumah sakit dan krematorium.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hong Kong Izinkan Pelancong Internasional Masuk untuk Pertama Kalinya Sejak 2020

COVID-19 Jadi Penyebab Kematian Ketiga di AS pada 2021

Kemenkes Siapkan 340 Pos Kesehatan di Jalur Mudik

Kemenkes Siapkan 340 Pos Kesehatan di Jalur Mudik