CakapCakap – Cakap People! Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pada hari Rabu, 22 April 2020, bahwa ia berharap pemerintahan Donald Trump akan mempertimbangkan kembali penangguhan pendanaannya untuk WHO. Ia mengajak untuk fokus utama pada mengakhiri pandemi virus corona (COVID-19) dan menyelamatkan nyawa.
Melansir Reuters, Kamis, 23 April 2020, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan virus corona baru ini akan bertahan dalam waktu yang lama. Menurutnya, ada “tren kenaikan yang mengkhawatirkan” pada epidemi virus corona tahap awal di beberapa bagian Afrika dan Amerika Tengah dan Selatan.
“Sebagian besar negara masih dalam tahap awal epidemi mereka dan beberapa yang terkena dampak awal pandemi mulai melihat kebangkitan dalam kasus-kasus,” kata Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa dalam jumpa pers virtual.
Ghebreyesus mengakui bahwa tindakan pembatasan sosial dan karantina wilayah atau lockdown telah membantu menekan penularan virus di banyak negara. Meski begitu, dia menilai penanganan pandemi COVID-19 masih harus menempuh jalan panjang.
“Kita masih harus menempuh jalan panjang. Virus ini masih akan bersama kita untuk waktu yang lama, ”katanya, seraya mencatat bahwa epidemi di Eropa Barat tampaknya menjadi stabil atau menurun.
Ghebreyesus menganjurkan agar negara-negara terus berinvestasi dalam meningkatkan sistem kesiapsiagaan masing-masing. Sebab WHO menilai sejauh ini hanya 76 persen negara di dunia yang memiliki sistem pengawasan untuk mendeteksi virus.
“Masih ada banyak celah di pertahanan dunia dan tidak ada satu pun negara yang memiliki segalanya,” kata Ghebreyesus.
Saat ini, terdapat lebih dari 2,6 juta kasus virus corona (COVID-19) di seluruh dunia. Korban meninggal akibat virus tersebut telah melampaui 182 ribu jiwa.