Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Negara-negara di dunia sedang berlomba dan berpacu dengan waktu untuk segera menemukan vaksin untuk melawan virus corona (COVID-19) yang telah menginfeksi lebih dari 9,5 juta orang di dunia saat ini. Virus yang telah menyebar ke 213 negara dan teritori ini juga sudah merenggut lebih dari 485 ribu nyawa secara global.
Sejak pertama kali virus ini diidentifikasi di Wuhan, China, pada Desember 2019 lalu, sampai saat ini belum ada vaksin yang ditemukan untuk penyakit COVID-19 ini. Lalu, kapan vaksin virus corona itu akan ditemukan?
Belum ada kejelasan waktu yang pasti bagi para ilmuwan kapan akan bisa menemukan vaksin yang efektif melawan virus corona yang telah menyebabkan pandemi COVID-19, tetapi penemuan vaksin itu dikatakan bisa membutuhkan waktu satu tahun. Demikian diungkapkan kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Berbicara melalui konferensi video kepada wakil dari komite kesehatan Parlemen Eropa, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa jika vaksin corona itu menjadi kenyataan, maka vaksin itu harus menjadi barang publik yang tersedia untuk semua.
“Akan sangat sulit untuk mengatakan kepastian bahwa kita akan memiliki vaksin,” kata Tedros, dikutip dari Reuters, Jumat, 26 Juni 2020.
“Kita tidak pernah mempunyai vaksin untuk virus corona. Maka, ketika ditemukan, diharapkan vaksin ini akan menjadi yang pertama,” katanya.
Ia mengatakan bahwa WHO sudah mendata lebih dari 100 kandidat vaksin, yang salah satunya sudah dalam tahap pengembangan lebih lanjut.
“Berharap akan ada sebuah vaksin, perkiraannya mungkin kita akan mempunyai vaksin dalam kurun waktu satu tahun. Jika dipercepat, bisa jadi kurang dari itu, namun dalam hitungan bulan. Itulah yang dikatakan oleh para ilmuwan,” katanya.
Nah, Cakap People! WHO belum bisa memastikan kapan vaksin COVID-19 akan ditemukan dan terdistribusi untuk masyarakat di seluruh dunia. Itu berarti, ancaman virus ini masih akan terus ada di sekitar kita. Tetaplah patuhi protokol kesehatan yang diperintahkan oleh pemerintah agar kamu tetap sehat dan mencegah penyebaran semakin meluas.
