in ,

WHO Tetapkan MPox Jadi Darurat Kesehatan Global untuk Kedua Kalinya, Ini Alasannya!

Status ini diumumkan setelah penyebaran Mpox meningkat di Afrika dan menyebar di negara tetangga

CakapCakapCakap People! Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menetapkan mpox atau yang lebih dikenal dengan cacar monyet sebagai keadaaan darurat kesehatan global atau public health emergency of international concern (PHEIC) untuk kedua kalinya. Status ini diumumkan setelah penyebaran Mpox meningkat di Afrika dan menyebar di negara tetangga.

“Munculnya klade baru mpox, penyebarannya yang cepat di Kongo timur, dan pelaporan kasus di beberapa negara tetangga sangat mengkhawatirkan. Di samping wabah klade mpox lainnya di Kongo dan negara-negara lain di Afrika, jelas bahwa respons internasional yang terkoordinasi diperlukan untuk menghentikan wabah ini dan menyelamatkan nyawa,” tegas Dirjektur Jenderal (Dirjen) WHO Tedros Adhanom dalam keterangannya dikutip Kamis 15 Agustus 2024.

WHO Tetapkan MPox Jadi Darurat Kesehatan Global untuk Kedua Kalinya, Ini Alasannya!
Director General of the World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus (AFP)

Kemunculan dan penyebaran cepat jenis virus baru di Republik Demokratik Kongo tahun lalu, klade 1b, yang tampaknya menyebar terutama melalui jaringan seksual, dan pendeteksiannya di negara-negara tetangga sangat memprihatinkan, dan menjadi salah satu alasan utama deklarasi PHEIC.

Dalam sebulan terakhir, lebih dari 100 kasus klade 1b yang dikonfirmasi laboratorium telah dilaporkan di empat negara tetangga Kongo yang belum pernah melaporkan mpox sebelumnya: Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda. Para ahli percaya jumlah kasus sebenarnya lebih tinggi karena sebagian besar kasus yang kompatibel secara klinis belum diuji.

Beberapa wabah klade mpox yang berbeda telah terjadi di berbagai negara, dengan berbagai cara penularan dan berbagai tingkat risiko.

Sementara itu, strain klade II bertanggung jawab atas penyebaran global mpox pada tahun 2022, yang mendorong WHO untuk mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat. WHO mengakhiri pernyataan darurat tersebut 10 bulan kemudian.

Mpox biasanya dimulai dengan ruam yang tampak mirip dengan cacar air, sifilis, atau herpes. Ruam tersebut biasanya berkembang menjadi benjolan kecil pada kulit, lalu menjadi lepuh yang berisi cairan keputihan. Penyakit ini sering kali disertai demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, energi rendah, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ilmuwan Prediksi Makin Banyak Pria Bakal Kena Kanker, Apa Penyebabnya?

Ilmuwan Prediksi Makin Banyak Pria Bakal Kena Kanker, Apa Penyebabnya?

Resep Gulai Ikan Salai Merah, Cocok untuk Lauk Hari Ini

Resep Gulai Ikan Salai Merah, Cocok untuk Lauk Hari Ini