CakapCakap – Cakap People! Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meluncurkan chatbot di aplikasi WhatsApp untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh miliaran masyarakat dunia tentang virus corona baru (COVID-19) saat pandemi ini terus menyebar ke seluruh dunia.
WHO telah mengumumkan hal ini pada hari Jumat, 20 Maret 2020. Layanan ini memungkinkan pengguna aplikasi perpesanan WhatsApp milik Facebook ini bisa mengetahui atau mendapatkan lebih lanjut informasi tentang tingkat infeksi COVID-19 saat ini, cara melindungi diri sendiri, dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan tentang penyakit ini.
Ini adalah salah satu dari sejumlah langkah yang diambil Facebook untuk mencoba dan mempromosikan informasi yang dapat dipercaya tentang COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, yang kini telah menginfeksi lebih dari 279.000 orang dan membunuh lebih dari 11.000 di seluruh dunia hingga Sabtu, 21 Maret 2020.
Raksasa teknologi yang berbasis di Silicon Valley ini telah meluncurkan Pusat Informasi Coronavirus yang menyediakan informasi dan secara jelas ditempatkan di aplikasi utamanya, dan menghapus informasi yang berbahaya atau hoaks tentang penyakit tersebut.
Chatbot yang dikeluarkan oleh WHO ini relatif sederhana, dan tidak menanggapi bahasa alami atau pertanyaan dari pengguna. Sebagai gantinya, pengguna dapat mengirim nomor (atau emoji) untuk mendapatkan info lebih lanjut tentang topik yang sesuai — seperti “mythbusters atau mitos,” “travel advice (saran perjalanan),” atau “bagaimana cara melakukan donasi untuk menyalurkan bantuan” dan lainnya.
Nah, Cakap People! kamu bisa mengklik tautan ini untuk mencoba mengakses chatbot WHO yang akan terkoneksi dengan aplikasi WhatsApp kamu.
WhatsApp telah menghadapi kritik berulang di masa lalu karena perannya dalam menyebarkan hoaks dan informasi yang salah. Tidak seperti aplikasi perpesanan Facebook atau aplikasi Instagram-nya, WhatsApp menggunakan sistem keamanan terenkripsi ujung ke ujung, yang berarti bahwa Facebook tidak dapat secara aktif memoderasi konten yang saling dikirim oleh pengguna di layanan mereka.