WHO Asia Tenggara Ingatkan Orang Indonesia Harus Lebih Rajin Olahraga

CakapCakap – Olahraga memang sangat penting. Cakap People pastinya juga sudah paham bahwa olahraga mampu memberikan banyak sekali manfaat bagi tubuh manusia, terutama dalam menjaga kesehatan dan kebugaran. Namun faktanya, ternyata masih saja banyak orang Indonesia yang malas untuk berolahraga. Makanya, tak heran jika jumlah kasus penyakit tidak menular di Tanah Air masih cukup tinggi. Kondisi ini pun seharusnya bisa menjadi perhatian besar bagi orang-orang Indonesia.

Makanya, Direktur Regional World Health Organization (WHO) Asia Tenggara Dr Poonam Khetrapal Singh mengingatkan orang Indonesia untuk lebih rajin lagi berolahraga. “Harus ada perhatian lebih dalam upaya preventif penyakit tidak menular. Ketika kita berbicara hipertensi, olahraga menjadi hal penting,” ucap Dr Poonam saat berkunjung ke Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur, dilaporkan oleh Detik.com. Dia mencontohkan kasus hipertensi, yang sebenarnya bisa dicegah dengan rajin olahraga.

Olahraga paling sederhana yang bisa dimulai adalah memperbanyak jalan kaki. Menurutnya, dengan berjalan setengah sampai satu kilometer dalam sehari saja sudah cukup membantu menjaga kondisi kesehatan. “Di WHO pada masanya ada satu slogan ‘bergerak untuk kesehatan’. Jadi kalau melihat ada tangga, naik tangga jangan pakai lift. Mulai dari hal yang mudah, daripada kamu berencana pergi ke gym lalu gagal karena menyita waktu setiap hari. Jadi lebih banyak advokasi gaya hidup sehat, lebih banyak pelatihan, beritahu orang-orang apa yang baik untuk kesehatan,” pungkas Dr Poonam.

Bagi kamu yang bekerja kantoran, juga ada banyak aktivitas fisik sederhana yang bisa dilakukan agar tetap aktif dan membakar kalori selama bekerja, seperti dimuat oleh laman Kompas.com. Misalnya, dimulai dari berdiri dan berjalan ketika membuang kertas bekas ke tong sampah, berhenti bekerja sejak dan melakukan peregangan cukup 3-5 menit setiap beberapa jam, memarkir kendaraan sedikit lebih jauh dari kantor agar bisa berjalan kaki menuju tempat kerja, menggantikan ekskalator atau lift dengan naik turun tangga, bahkan hingga berjalan sendiri ke kantin untuk membeli makan siang.

Spesialis olahraga Indonesia Sport Medicine Centre, Andi Kurniawan menyebut kegiatan sederhana itu jika rutin dilakukan dapat membantu efektivitas pembakaran kalori dari 10.000 langkah hingga 50 persen, dengan membakar sekitar 200-300 kalori. Nah, Cakap People bisa memulai dari sekarang ya!