Kenalan Yuk Sama Gandrang Bulo! Tari Khas Makassar yang Identik dengan Guyonan

ndonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan budaya dan kesenian yang masih melekat dan dilestarikan hingga saat ini. Tentu saja hal tersebut menjadi salah satu ciri khas yang dimiliki oleh negara kita. Mulai dari pakaian adat hingga ragam tarian adalah warisan budaya milik bangsa yang wajib diaga keberadannya. Seperti salah satu jenis tarian khas Makassar berikut ini guys.

Namanya tari Gandrang Bulo. Kesenian satu ini terbilang unik. Bahkan sudah ada sejak zaman nenek moyang yang terus dilestarikan secara turun-temurun sampai kini. Penasaran dengan kesenian rakyat Makassar ini? Simak deh kisah dan fakta di baliknya ini.

Lambang budaya kota Makassar

Tarian Gandrang Bulo merupakan tarian yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Biasanya yang menjadi pemeran dalam tarian ini adalah orang dewasa, namun seiring dengan berjalannya waktu anak-anak juga diajari untuk menari Gandrang Bulo. Kesenian ini biasa digunakan guna menyambut tamu penting negara lho! Aneka pesan moral dan beberapa kritikan juga dilontarkan di tarian ini, sehingga dapat menjadi sarana edukasi juga bagi kita yang menontonnya.

Jalan cerita yang mengundang panen tawa

Gandrang Bulo mempunyai jalan cerita yang nyambung namun tetap unik. Biasanya rakyat biasa akan dihadapkan dengan sosok penguasa yang bersifat angkuh. Di dalamnya akan ada selipan kritik yang cukup keras namun berupa candaan atau banyolan sehingga dapat membuat yang menyaksikan menjadi tertawa.

Aneka lagu-lagu yang bernuansa sindiran pun akan diperdengarkan oleh para pemain, tentunya akan terdengar khas di telinga kamu sebab dibalut dengan kalimat-kalimat jenaka yang kocak. Yakin tak berminat menontonnya secara langsung, guys?

Tarian penambah semangat di masa penjajahan

Setiap nama tentu memiliki arti, sama halnya dengan tarian berikut ini yang memiliki arti sebagai tabuhan bambu. Tarian ini memiliki ciri khas berupa bunyi dari alat musik gendang yang sangat berapi-api. Hal unik lainnya yang ada dalam tarian ini ialah adanya sentakan dari sang penari yang merupakan simbol dari semangat serta raut wajah yang bahagia.

Dulunya tarian ini hanya diiringi oleh tabuhan dari gendang saja. Namun di era penjajahan tari berikut ini diubah menjadi tari yang memberi semangat. Bahkan seniman juga ikut melakukan perlawanan pada para penjajah dengan mendendangkan tarian ini lho! Hentakan demi hentakan yang ada di tarian ini merupakan lambang dari keberanian masyarakat Makassar.