Waspada! Ternyata 3 Kebiasaan Sepele Ini Meningkatkan Risiko Demam Berdarah

CakapCakap – Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang kini tengah marak di Indonesia. Sudah banyak korban berjatuhan terkena penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk ini. Perkembangan demam berdarah (DB) sebaiknya diwaspadai agar kita semua tidak terkena dampaknya, Cakap People.

DBsendiri bisa terjadi akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai terkait dengan penyebab penyakit demam berdarah berikut ini.

1. Menumpuk pakaian kotor

Menumpuk pakaian kotor merupakan kebiasaan yang sebaiknya dihindari. Tumpukan baju kotor disenangi oleh nyamuk sebagai lokasi untuk bersarang. Selain sebagai lokasi untuk berkembang biak, tumpukan baju kotor juga menjadi tempat favorit lantaran aroma tubuh manusia.

Menghindari terjangkitnya demam berdarah, ada baiknya jika kamu mencuci semua pakaian dengan bersih lalu memasukkannya ke almari dengan cara ditata rapi.

2. Malas memberantas nyamuk

Pengusiran atau pemberantasan nyamuk dari dalam rumah sebaiknya dilakukan secara rutin. Kamu harus mewaspadai dan memperhatikan kesehatan lingkungan kamu dengan cara rajin memberantas sarang nyamuk. Memberantas nyamuk dari rumah bisa dilakukan dengan 3 M plus atau menguras, mendaur ulang dan menutup.

3 M plus di atas dimaksudkan sebagai bentuk pencegahan ekstra dengan cara menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air yang sukar untuk dibersihkan.  Selain itu jangan lupa juga untuk menggunakan obat nyamuk ataupun anti nyamuk pada kulit. Lakukan perlindungan diri dengan baik untuk terhindar dari gangguan nyamuk apalagi yang menyebabkan DB.

3. Bersikap apatis terhadap genangan air

Dengan curah hujan yang tinggi, sebaiknya masyarakat lebih berjaga-jaga untuk melindungi diri dari serangan nyamuk aedes aegypti. Selagi musim hujan, genangan air terutama di rumah atau lingkungan dekat rumah sebaiknya diperhatikan.

Jangan sampai lokasi tersebut menjadi lokasi perkembangbiakan nyamuk pemicu demam berdarah. Lakukan pengurasan pada lokasi yang terdapat genangan air dan berpotensi menjadi sarang bagi nyamuk.

Hal-hal di atas dilakukan untuk mengurangi atau mencegah diri sendiri dan keluarga tercinta dari gigitan Aedes Agypti. Lingkungan sehat juga berperan dalan meningkatkan pola hidup yang lebih sehat sehingga baik bagi kesehatan tubuh. Nah, Cakap People mulai sekarang harus lebih waspada ya! Mencegah itu akan lebih baik daripada mengobati, benar begitu bukan?