in ,

Waspada! Mati Jantung Mendadak di Usia Muda Sering Terjadi Saat Olahraga

Perlu dilakukan cek kesehatan secara rutin

CakapCakap – Banyak yang tidak mengetahui, mungkin juga termasuk Cakap People, ada fenomena yang disebut mati jantung mendadak atau sudden cardiac death, di mana seseorang bisa meninggal tidak sampai 24 jam setelah gejalan terjadi. Bahkan, diperkirakan ada 300 ribu kematian mendadak yang terjadi setiap tahun. Kamu juga harus mewaspadai kejadian ini dengan mengenali gejalanya, karena mati jantung mendadak pun dapat dan banyak menyerang orang-orang berusia masih muda.

Kasus mati jantung mendadak pada usia produktif banyak dialami saat sedang olahraga. Via kompas.com

Menurut dokter spesialis jantung dari RS Harapan Kita, dr Reynold Agustinus Manullang, SpJP, kasus mati jantung mendadak pada usia produktif ironisnya banyak dialami saat sedang olahraga misalnya ketika marathon. “Apakah peserta memiliki sakit jantung atau riwayat minum obat jantung? Itu yang perlu diperhatikan. Yang sangat jarang dilakukan ketika mereka ikut lomba (lari), mereka tak pernah memeriksakan diri ke dokter karena selalu menganggap dirinya sehat,” ucapnya dilansir Detik.com.

Mati jantung mendadak pada usia muda ketika berolahraga biasanya disebabkan karena banyak dari mereka tidak mengetahui apakah memiliki riwayat penyakit jantung, atau tidak mengecek kondisi kesehatan terlebih dahulu yang pastinya akan menambah risiko. Hal fatal sebenarnya jika seseorang merasa dirinya sehat tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Sebab mereka tidak mengetahui apa ada gangguan organ, seperti tensi lebih tinggi sebelum berolahraga dengan intensitas tinggi.

Cek kesehatan perlu dilakukan secara rutin untuk mendeteksi kelainan di tubuh lebih awal dan melakukan pencegahan, serta pengobatan lebih dini. Via hellosehat.com

Ditambahkan pula oleh ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Ari F Syam, mengecek kesehatan sebaiknya dilakukan secara rutin untuk mendeteksi kelainan yang ada di tubuh lebih awal dan melakukan pencegahan, serta pengobatan lebih dini, seperti dimuat di laman Republika.co.id. Dijelaskannya lebihnya, penyakit-penyakit yang bisa dideteksi dengan pemeriksaan kesehatan, antara lain seperti penyakit kencing manis (diabetes melitus), kadar kolesterol tinggi dan trigliserida yang tinggi, kadar asam urat yang tinggi, hipertensi, hingga berbagai gangguan jantung.

“Tidak ada proses penyakit yang terjadi tiba-tiba, tetapi manifestasi klinisnya bisa tiba- tiba. Cuma masalahnya, gangguan kesehatan harus diidentifikasi dengan pemeriksaan. Cek kesehatan adalah hal penting yang harus rutin dilakukan, sehingga kita tak akan terkejut bila ada kematian mendadak yang terjadi di sekitar kita,” kata dr Ari menambahkan. Makanya, Cakap People harus waspada ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tanpa Biaya Mahal, Ini 7 Cara Eefektif Mengontrol Kulit Berminyak

3 Poin Penting Saat Panaskan Motor, Perhatikan Agar Tak Gampang Rusak