Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, meskipun ini bukanlah berita yang mengembirakan namun peristiwa ini sudah diprediksi terjadi. Harga emas di pasaran dunia bakal terjun bebas seiring mulai diproduksinya vaksin Covid-19.
Prediksi ini muncul usai Bank Sentral AS atau The Fed berharap pemulihan ekonomi akibat Covid-19 berjalan lebih cepat dari perkiraan.
Apa yang disampaikan The Fed sejalan dengan ucapan Presiden AS Donald Trump. Rival Joe Biden ini yang menyebutkan vaksin Covid-19 bisa segera diproduksi pada Oktober mendatang. Di sisi lain, The Fed memutuskan mempertahankan kebijakan suku bunga rendahnya.
Prediksi terkait pemulihan ekonomi yang lebih cepat membuat beberapa instrumen investasi berisiko. Seperti saham dan obligasi contohnya. Para investor, kembali melirik investasi berisiko itu. Tapi hal ini berimbas pada harga emas sebagai investasi berisiko rendah.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim, memberikan analisis bahwa The Fed memberikan gambaran yang nyata. Ketika nanti vaksin mulai di produksi masal lebih awal dari perkiraan maka bisa memicu anjloknya harga emas di pasar dunia.
Tak tanggung-tanggung, harga emas bisa menukik ke level 1.794 dolar AS per troin ons. Sementara hari ini, harga spot emas berada di kisaran 1.950 dolar AS per troi ons.
“Peluang harga emas internasional terjun bebas ke 1.919 dolar AS, 1.860 dolar AS dan 1.794 dolar AS sangat besar sekali. Angka tersebut sesuai dengan data teknikal (W1) di metatrader,” kata Ibrahim, Kamis (17/9).
Bila benar anjlok pun, sejumlah analis menyampaikan harga emas tak akan kembali lagi ke level di bawah 1.700 dolar AS per troi ons. Melansir dari Republika, hal ini sejalan dengan prediksi Ibrahim, bahwa opsi terendah anjloknya harga emas berada di harga 1.794 dolar AS per troi ons.
Pada Kamis (17/9) di pasar domestik, harga emas pabrikan Antam di angka Rp 1,030 juta per gram. Bertahannya harga emas hari ini mampu menahan laju penurunan yang terjadi Rabu (16/9) kemarin sebesar Rp 7.000.
Cakap People, Emas memang diketahui sebagai instrumen investasi paling aman atau safe haven. Namun perlu dipahami apabila memutuskan berinvestasi emas. Fokuskan untuk untuk jangka panjang.
Perlu menjadi pengingat bahwa emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang tinggi. Seperti pada Kamis (17/9) kemarin antara harga jual dan harga beli kembalinya mempunyai selisih Rp 98 ribu per gram.
