Waspada! 5 Hal Ini Jadi Cara Media Sosial Rusak Kesehatan Mental

CakapCakap – Keberadaan media sosial tentu memberi pengaruh tersendiri bagi kehidupan seseorang. Keberadaan media ini bukan hanya memiliki sisi positif yang patut diacungi jempol, namun juga sisi negatif yang perlu kita diwaspadai juga, Cakap People.

Salah satu sisi negatif dari media sosial seperti twitter, FB ataupun Youtube adalah dapat menganggu kesehatan mental. Berikut ini adalah beragam cara media sosial dalam memberi pengaruh pada kesehatan mental seseorang.

1. FOMO

FOMO atau Fears of Missing Out adalah salah satu efek seringnya menggunakan media sosial. Seseorang dengan FOMO takut akan ketinggal informasi ataupun kesempatan untuk melakukan interaksi. Media sosial mampu memberikan akses terbuka bagi semua orang, namun jika digunakan berlebihan, hal ini bisa memicu rasa ketakutan akan melewatkan suatu informasi dalam media tersebut.

2. Merasa kekurangan

Media sosial selain untu mengakses informasi juga berperan sebagai ajang pamer. Sadar atau tidak terkadang kamu akan membanding-bandingkan citra yang dibuat teman serta diri pribadi. Hal ini bisa menilbulkan rasa kekurangan ketika melihat orang lain bahagia atau sukses. Jika sudah dalam tahap yang parah, hal ini bisa memicu hilangnya rasa percaya diri hingga stres dan depresi.

3. Takut sendirian

Seseorang akan merasa kesepian ketika tidak aktif di media sosial. Ketika berada di dunia maya, ia merasa seolah dikelilingi orang yang perhatian dan selanjutnya ia akan sulit menghabiskan waktu sendiri serta takut saat merasa sendirian.

4. Lepas dari kehidupan nyata

Banyak yang menggunakan identitas mereka di dunia maya sebagai gambaran ideal dalam kehidupan mereka. Sayangnya, hal ini membuat mereka justru terasing dalam kehidupan nyata. Mereka akan merasa canggung dan cemas saat harus berhadapan dengan orang lain secara langsung.

5. Kecanduan

Kecanduan bisa jadi masalah mental yang dialami seseorang akibat keseringan menggunakan media sosial. Keinginan untuk terus menerus log in membuat  seseorang kecanduan untuk terus berada di media tersebut.

Hal-hal di atas bisa saja terjadi jika Cakap People terlalu sering menggunakan media sosial sebagai tempat untuk mencari informasi atau bahkan berinteraksi. Media sosial memang diperlukan, namun ingat untuk selalu membatasi diri. Tujuannya agar tidak kecanduan ya.