CakapCakap – Cakap People! Warner Bros mengumumkan bahwa tidak ada wartawan siaran atau cetak yang akan diizinkan untuk mewawancarai para aktor selama premier film “Joker” pada Sabtu malam, 28 September 2019, waktu setempat, di tengah peringatan kemungkinan adanya ancaman yang menargetkan film yang bakal rilis pada 4 Oktober itu, demikian Variety melaporkan pada hari Jumat, 27 September 2019.
Media baru akan diundang pada pemutaran perdana di TLC Chinese Theatre di Hollywood, tetapi hanya fotografer yang akan diberikan akses ke karpet merah, menurut Deadline.
https://www.instagram.com/p/B210npRJCTD/?igshid=hageq6w3kx1z
“Banyak yang telah dikatakan tentang ‘Joker,’ dan kami hanya merasa inilah saatnya bagi orang-orang untuk menonton film ini,” kata juru bicara studio tentang pemutaran perdana film tersebut.
Departemen Kepolisian Los Angles mengatakan, meskipun tidak ada ancaman yang dapat dipercaya saat ini, mereka akan berjaga di bioskop pada malam pembukaan. Sementara itu, teater Regal, Landmark dan AMC telah mempublikasikan tindakan antisipasi keselamatan dalam upaya untuk meredakan kecemasan penonton bioskop tentang kemungkinan adanya serangan.
Sumber-sumber industri film mengatakan kepada Deadline bahwa FBI dan Homeland Security juga belum menemukan ancaman yang dapat dipercaya atas perilisan film Joker pada 4 Oktober itu.
Namun, laporan Stars & Stripes dari awal pekan ini mengungkapkan bahwa memo Komando Investigasi Kriminal Angkatan Darat dikeluarkan mengenai rilis teater mendatang, setelah sebuah badan penegak hukum Texas dan FBI menemukan “obrolan yang mengganggu dan sangat spesifik di web gelap”, mengenai kemungkinan penembakan massal di teater atau bioskop yang tidak ditentukan.
https://www.instagram.com/p/B28H4csjLKs/?igshid=19erl6h6ewp6e
Kekhawatiran akan “Joker” berasal dari peristiwa James Holmes yang menewaskan 12 orang dan melukai 70 lainnya setelah menyerang bioskop Auroroa, Colorado selama pemutaran tengah malam film Batman sebelumnya, “The Dark Knight Rises,” pada Juli 2012, yang menampilkan Heath Ledger sebagai Joker. Peran itu membuat Heath Ledger meraih Oscar ketika itu.
Mereka yang selamat dari penembakan massal yang tragis itu menulis sepucuk surat kepada Warner Bros minggu ini dalam permohonan agar studio tidak menunjukkan “Joker” di teater yang sama di mana insiden itu terjadi di bioskop Aurora, Co, Amerika Serikat, tujuh tahun lalu.