CakapCakap – Cakap People! Impor barang Nigeria diketahui melampui batas tak terkendali, hingga membuat ekspor negara tersebut pun merosot tajam. Tingginya impor yang melebihi ekspor ini membuat perekonomian Nigeria semakin lumpuh.
Pemerintah Nigeria sedang mencari cara agar impor di negara tersebut terkendali. Namun, langkah itu ternyata menemui banyak tantangan dan membuat kesal sang Menteri Pertanian Nigeria, Audu Ogbeh baru-baru ini.
Mengutip Standard, Minggu 31 Maret 2019, Menteri Audu kesal lantaran mengetahui bahwa beberapa warga negara Nigeria justru memesan pizza dari London dan mengambilnya di bandara. Hal ini diungkapkan Audu di hadapan Komite Senat yang sedang membahas tentang pertanian di Abuja, untuk mempertahankan anggaran tahun 2019 di kementeriannya pada Selasa lalu.
“Tahukah Anda, ada orang Nigeria yang menggunakan ponselnya untuk mengimpor pizza dari London? Mereka membeli di London dan mengirimnya melalui British Airways pada pagi hari untuk dijemput di bandara, ”kata surat kabar TheCable mengutip pernyataan menteri.
“Ini adalah situasi yang sangat menjengkelkan dan kami harus bergerak jauh lebih cepat dalam mengurangi beberapa hal ini,” tambah Menteri Pertanian Nigeria ini.
Pemerintah Nigeria terus mencari cara untuk mengekang impor barang yang melebihi ekspor dan merusak ekonomi negara.
Menteri menyatakan keprihatinan atas dampak dari tingkat impor yang lebih tinggi pada pasar lokal dan nilai mata uang Nigeria karena tingkat impor yang lebih tinggi.
Menteri Audu menerangkan, di Nigeria, harga tusuk gigi setiap tahun adalah $18 juta; pasta tomat harganya $400 juta. Sementara itu, sekeranjang tomat kurang dari N2.000 [£4,26].
“Para petani (Nigeria) kehilangan uang karena pengolah tidak memiliki cukup dana untuk mendirikan pabrik. Dua pabrik telah dimulai. Saya yakin pada akhir tahun depan untuk menghentikan impor pasta tomat,” ungkapnya.
Nigeria dianggap sebagai lokomotif ekonomi di Afrika. Namun, fundamental ekonomi Nigeria lemah dibandingkan dengan pasar global.
Para ahli menyalahkan kemiskinan di Nigeria pada faktor-faktor domestik seperti tingkat pengangguran yang tinggi, inflasi dan defisit perdagangan internasional.
Di Nigeria, ada ratusan restoran pizza di Lagos dan Abuja. Namun, Menteri mengklaim bahwa beberapa orang Nigeria memang menjalani gaya hidup yang rumit.
Nigeria saat ini berencana untuk mengamankan pinjaman jangka panjang untuk membiayai anggaran 2019. Mereka juga melakukan pinjaman lunak untuk meringankan krisis keuangan.
“Kami bermaksud untuk mendanai anggaran 2019 melalui pinjaman lokal dan internasional dengan pembagian 50:50. Fokus kami adalah pinjaman jangka panjang konsesi, ”kata Menteri Keuangan Nigeria, Zainab Ahmed, Rabu.
Peristiwa warga Nigeria yang memesan pizza di London ini menuai reaksi dari sejumlah warganet di media sosial.
Dear @British_Airways, how come you didn't tell us you run a pizza delivery service to Nigeria? Is there an app for this? https://t.co/k7Bvk8CoeX
— Amara Nwankpa (@Nwankpa_A) March 28, 2019
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Mana Lebih Baik Untuk Sarapan: Semangkuk Sereal atau Sepotong Pizza? - CakapCakap