CakapCakap – Cakap People! Warga Korea Selatan dilaporkan perlahan mulai tinggalkan McDonald’s, Burger King, hingga KFC. Brand makanan cepat saji itu sekarang sedang menghadapi masa-masa suram di sana dengan para pelanggan yang meninggalkan mereka.
Mengutip Korea Times, hal ini terjadi karena ada pergeseran selera di masyarakat. Warga Korea kini lebih menyukai makanan sehat. Selain itu, jumlah populasi Korea Selatan yang terus menurun secara signifikan membuat penjualan ikut merosot dari tahun ke tahun.
Karena alasan ini, tak ada pengusaha yang mau mengambil alih hak menjalankan waralaba sejumlah merek fast food tersebut. Kalaupun ada yang mau, pakar industri mengantisipasi bahwa perusahaan akan kesulitan menawarkan harga yang lebih tinggi.
“Meningkatnya biaya bahan dan tenaga kerja adalah risiko besar, karena sulit bagi rantai makanan cepat saji untuk menaikkan harga demi mengimbangi kenaikan biaya mereka,” kata seorang eksekutif perusahaan ekuitas swasta domestik (PEF), yang mengkhususkan diri dalam pembelian waralaba makanan dan minuman (F&B).
WARALABA TIDAK PUNYA PILIHAN
Menurut para analis bahwa waralaba makanan cepat saji di Korea tidak punya pilihan selain mencoba untuk menjual operasi mereka tahun ini, sehingga mereka dapat menghindari kondisi pasar yang lebih buruk tahun depan.
“Saya mendengar bahwa KG Group telah menyesali akuisisi KFC Korea,” katanya.
Setelah mengambil alih operasi KFC di Korea dari CVC Capital Partners, KG Group menderita kerugian yang mengakibatkan penurunan nilai modal pada 2020.
NASIB MCDONALD’S SELANJUTNYA
Lalu bagaimana dengan McDonald’s? Cakap People bisa membaca selengkapnya di sini.