Wanita yang Berkualitas Itu Bergegas Move On dari Pria yang Sejatinya Tak Mencintainya

CakapCakap – Cakap People! Setiap wanita pasti punya impian tentang sebuah hubungan dan pasangan yang mencintai dan dicintai, yang akan bertumbuh pada hal-hal yang membahagiakan satu sama lain. 

Seperti sebuah skenario ketika bertemu dengan seorang pria. Lalu menyukainya. Kemudian kita merasa bahwa pria itu juga menyukai kita. Terjalinlah hubungan. Bunga-bunga cinta seolah beterbangan di mana-mana, dan sampai pada titik merasa yakin bahwa pria itu adalah cinta dalam hidup kita.

Semuanya tampak indah sampai kita menyadari bahwa kita telah jatuh cinta pada pria itu dan membayangkan masa depan bersama. Kemudian, tiba-tiba, ia memutuskan untuk meninggalkan kita dan dia menghilang dari muka bumi ini.

Kita bertanya-tanya apa yang terjadi dan diam-diam berharap bahwa dia akan kembali dan meminta maaf. Kita mati-matian berpegang pada harapan bahwa dia akan menyadari apa yang dia lakukan itu. Padahal ada satu kenyataan yang sesungguhnya ingin kita hindari dari berharap mati-matian itu adalah kenyataan mengerikan bahwa sesungguhnya dia tidak begitu tertarik pada kita sejak awal.

Well, mungkin ini melewati batas, tetapi kamu mengerti maksudnya. Mungkin kamu juga pernah mengalami; saat kamu memutuskan untuk mencintai seseorang, dan pria itu ternyata mengecewakanmu saat dia berhenti meneleponmu alias meninggalkanmu.

Situasi ini cukup dipahami dan dimengerti. Adalah hal yang normal untuk marah dan ingin pergi ke rumahnya dan bilang padanya betapa bodohnya dia telah meninggalkanmu. Meskipun beberapa orang mungkin menganggap tindakan ini sebagai tindakan yang berani dan perjuangan cinta, dan jika kamu juga ingin melakukan hal ini, sumpah demi apa pun, please JANGAN LAKUKAN!

Berhentilah memberinya perhatian dan membombardirnya dengan telepon dan pesan teks. Tahukah kamu, kamu hanya akan terlihat seperti orang gila di mata pria itu saat melakukan tindakan konyol itu.

Jangan menjadi wanita yang tidak bisa menerima tanda-tanda. Sebaliknya, jadilah seorang wanita yang mengetahui tanda dan isyarat bahwa dia tidak mencintaimu seperti dirimu mencintainya dan tinggalkan dia yang meremehkanmu.

Setiap dari kita mungkin pernah merasa bersalah karena membuang waktu dengan merasa bersedih untuk seseorang yang tidak pantas mendapatkan semua cinta dan kasih sayang yang seharusnya tidak kita berikan kepadanya. Daripada merindukan dia yang tak layak untukmu, lebih baik habiskan waktumu dengan traveling, fokus pada diri sendiri dan bertemu orang baru.

Mungkin kamu juga pernah mengalami bahwa tak mudah untuk menghapus dan meninggalkan seseorang yang kamu cintai meski telah mengecewakan kita. Kamu tetap berada di sana meskipun terluka sampai dia benar-benar pergi meninggalkanmu.

Hal itu membuat kamu lupa akan nilai diri kamu dan semua yang telah kamu berikan padanya. Kamu merasa dialah kebahagiaanmu meski sejatinya tidak. Jangan biarkan orang lain memiliki kekuatan sebesar itu atas hidup dan kebahagiaanmu. 

Seorang wanita yang berkualitas tahu nilai dirinya. Dia tahu siapa dirinya dan apa kualitasnya dan dia tidak menunggu siapa pun. Dia tidak mengizinkan siapa pun untuk mengikatnya karena dia akan mengambil langkah meninggalkan saat dia merasakan ketidakpastian dari pasangannya.

Wanita yang berkualitas menginginkan seseorang yang yakin tentang dirinya. Dia menginginkan pasangan yang setara. Itulah sebabnya ketika dia merasa diremehkan, tidak dihargai, dan hanya diterima begitu saja — wanita itu akan berjalan pergi meninggalkannya.

So, Cakap People! Wanita yang terkasih, mari kita semua berhenti memaksakan diri pada pria yang menolak untuk bersama kita. Mari kita berhenti membenturkan kepala kita ke tembok dan membuat diri kita bersyukur dan bahagia dengan kepergian pria itu. Hidup ini terlalu singkat dan ingatlah: “masih banyak ikan lain di laut untuk kita daripada sekedar terjebak dengan orang-orang yang tidak menghargai kita.” Mari, move on!