CakapCakap – Cakap People! Katie Coelho kehilangan suami dan ayah dari dua anaknya karena virus corona. Kepergian suaminya tanpa mengucapkan selamat tinggal.
Tepat ketika dia pulih dari masa mimpi buruk dan mengumpulkan barang-barangnya dari rumah sakit, Katie menemukan sebuah catatan memilukan yang ditinggalkan oleh sang suami.
https://www.instagram.com/p/B_XGZKgHb_G/?igshid=17cykl44ml9if
Pada 22 April 2020, Jonathan Coelho meninggal dunia setelah berjuang menghadapi sakitnya selama hampir sebulan. Segera setelah itu, Katie diberi tahu tentang kematian suaminya, ia bergegas ke rumah sakit di Danbury, Connecticut, AS. Namun, Jonathan sudah meninggal saat itu.
Saat mengumpulkan barang-barang Jonathan dari rumah sakit, Katie menemukan catatan emosional di dalam ponsel yang ditinggalkan Jonathan untuknya dan anak-anak mereka.
Dalam catatan itu, Jonathan menulis bahwa dia “sangat beruntung” dan Katie, 33 tahun, telah “memberi saya kehidupan terbaik yang saya miliki”.
Jon Coelho, 32, died Wednesday of cardiac arrest brought on by the coronavirus. He was a young and healthy husband and father of two.
After retrieving his belongings from the hospital, his wife found a note in his phone that he'd left her and the kids: https://t.co/lSmU4om3mV pic.twitter.com/PcKNwCFi6W
— julia reinstein 🚡 (@juliareinstein) April 23, 2020
Katie dan Jonathan memiliki dua anak — Braedyn berusia dua tahun dan Penelope yang berusia 10 bulan.
Dalam catatan itu, Jonathan menambahkan bahwa dia “bangga” menjadi suami Katie, dan ayah bagi Braedyn dan Penny.
“Aku mencintai kalian dengan sepenuh hati dan kamu telah memberiku kehidupan terbaik yang pernah ku miliki. Aku sangat beruntung, itu membuatku sangat bangga menjadi suamimu dan ayah bagi Braedyn dan Penny. Katie, kamu adalah orang penyayang yang paling cantik yang pernah aku temui .. kamu benar-benar sangat baik … pastikan kamu menjalani hidup dengan kebahagiaan dan semangat yang sama yang membuat aku telah jatuh cinta padamu. Melihatmu menjadi ibu terbaik bagi anak-anak adalah hal terhebat yang pernah ku alami,” tulis Jonathan dalam catatan itu yang dirilis oleh Buzz Feed News, seperti dilansir Gulf News.
Dalam tulisan itu, Jonathan juga meminta Katie untuk menyampaikan pesannya kepada anak-anak: “Biarkan Braedyn tahu bahwa dia adalah teman terbaikku dan aku bangga menjadi ayahnya dan untuk semua hal luar biasa yang telah ia lakukan dan terus lakukan. Katakan pada Penelope bahwa dia adalah seorang putri dan dapat memiliki apa pun yang dia inginkan dalam hidup. Aku sangat beruntung. Jangan menahan diri, dan jika kamu bertemu seseorang, ketahuilah bahwa jika mereka mencintaimu dan anak-anak, aku juga akan menyetujui dan bahagia untukmu, selalu bahagia tidak peduli apa pun.”
Jonathan, 32 tahun, dinyatakan positif terkena virus corona baru pada 26 Maret 2020 dan mengalami serangan jantung pada 22 April 2020 sebelum ia meninggal. Dari 28 hari yang dihabiskannya di rumah sakit, Jonathan menggunakan ventilator selama 20 hari.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Studi: Minum Kopi Filter Lebih Menyehatkan untuk Jantung Dibanding yang Dibuat Pakai Kompor dan French Press - CakapCakap