in ,

Wanita Ini Memarahi Kekasihnya Gegara Mengiriminya Makanan Manis: “Hadiah Uang Tunai Jauh Lebih Baik”

Ia meminta agar kekasihnya mengirimkan uang tunai daripada dessert manis tersebut.

CakapCakapCakap People! Lockdown atau pembatasan parsial yang dikenal dengan Circuit Breaker di Singapura telah diperpanjang hingga 1 Juni 2020, mengakibatkan banyak teman dan pasangan tidak bisa bertemu secara langsung. Meski begitu, orang-orang menemukan alternatif seperti berkomunikasi melalui obrolan video dan saling mengirim makanan melalui layanan pengiriman sebagai penyemangat.

Sebagian besar dari kita mungkin akan tersentuh dan bahagia saat menerima kiriman makanan kejutan dari orang yang kita cintai. Ya, sebagian besar.

Tetapi, ada seorang wanita yang tampaknya tak bahagia saat mendapat kiriman makanan dessert dari kekasihnya. Alih-alih mengucapkan terima kasih sebagai ungkapan penghargaanya, wanita itu justru memarahinya melalui sebuah pesan singkat karena telah mengiriminya makanan penutup (dessert), padahal kekasihnya telah diberitahu bahwa dirinya menghindari gula dalam makanannya.

Melansir STOMP, Rabu, 20 Mei 2020, wanita itu memposting tangkapan layar percakapan mereka di Instagram Story dan juga marah terhadap layanan pengiriman makanan.

Dalam Story tersebut, wanita itu terlihat mengatakan agar jangan mengiriminya makanan manis karena dia sudah muak. Ia meminta agar kekasihnya mengirimkan uang tunai daripada dessert manis tersebut.

“Beri saja saya uang tunai,” katanya kepada kekasihnya, sambil juga mengakui bahwa “mungkin saya tidak menghargai” dalam keterangan itu.

Dalam tangkapan layar lain, gadis itu tampaknya kesal dengan pacarnya karena membelikannya “kue dan yoghurt yang mahal”, belum lagi ditambah biaya untuk pengiriman makanan tersebut.

Dia mengeluh bahwa tidak ada peralatan makan untuk makan sehingga dia harus mencuci peralatannya sendiri, meskipun membayar begitu mahal tetapi tidak menikmati “layanan apapun”.

Gadis itu juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap layanan pengiriman makanan dan mengklaim bahwa “yang dilakukannya hanyalah membuat orang menjadi malas dan lebih miskin dan kurang sehat karena kurangnya gerakan.”

“Tidak heran obesitas adalah masalah,” tulisnya.

Lebih lanjut, wanita itu kemudian mengatakan untuk tidak membelikannya sesuatu jika tidak mengetahui apa yang disukainya, karena ini hanya menunjukkan betapa sedikit yang kamu ketahui tentangnya.

Meskipun kekasihnya akhirnya meminta maaf dan mengatakan dia hanya ingin agar dia bisa minum teh yang enak, wanita itu tampaknya tetap tidak menyukainya.

Wanita itu menjawab bahwa dia telah memberitahunya “sejuta kali” tentang asupan tanpa gula dan bertanya, “Apa masalahmu?”

Dia menambahkan: “Saya tidak melihatnya sebagai isyarat yang manis. Saya melihat pengiriman makanan ini sebagai penghinaan. Artinya kamu tidak mendengarkan kata-kata yang pernah saya ucapkan.”

Wanita itu kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa uang tunai akan menjadi hadiah yang lebih baik dan lebih nyaman.

Ia juga mengunggah sebuah pesan bukti transfer sebesar 50 dolar Singapura. Namun tidak jelas apakah sang kekasih adalah orang yang mentransfer nominal tersebut atau bukan.

*Foto: STOMP

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menderita Asma Kronis, Wanita Ini Diizinkan Tak Pakai Masker di Singapura

Ini Dia Tips Diet yang Aman Jelang Pernikahan!