CakapCakap – Cakap People! Wakil Presiden Iran, Masoumeh Ebtekar, menjadi pejabat Iran ketujuh yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona.
Melansir The New York Times, Jumat, 28 Februari 2020, Masoumeh Ebtekar, yang merupakan wakil presiden Iran bidang perempuan dan keluarga dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona dan dikarantina di rumah, demikian dikatakan oleh perwakilannya pada Kamis, 27 Februari 2020.
Pengungkapan itu terjadi sehari setelah rapat kabinet di mana Ebtekar terlihat berada di posisi dekat dengan para pemimpin pemerintah Iran lainnya, termasuk Presiden Iran, Hassan Rouhani. Sebuah foto yang diposting oleh wartawan BBC Persia di Twitter menunjukkan dia duduk beberapa meter dari presiden.
Ebtekar dikenal oleh orang Amerika sebagai “Mary” selama krisis penyanderaan di Teheran empat dekade lalu, ketika dia menjadi seorang revolusioner muda. Dia adalah seorang juru bicara bagi para penculik dari 52 orang Amerika yang ditahan di Kedutaan Amerika Serikat di Iran.
Iran saat ini memiliki jumlah pejabat pemerintah terbanyak yang terinfeksi oleh virus corona, yang pertama kali dilaporkan secara resmi di kota suci Qom Iran pada 19 Februari.
Penyakit ini diyakini telah menyebar ke negara itu dari China. Kedua negara ini memiliki hubungan dekat; hubungan ekonomi dengan pemerintah Teheran meskipun ada sanksi Amerika.
Di kawasan regional, Iran juga tampaknya menjadi sumber utama infeksi yang telah menyebar ke negara tetangga. Setidaknya 245 orang telah terinfeksi di Iran, dengan 26 kematian, pejabat Departemen Kesehatan mengatakan pada hari Kamis, 27 Februari 2020. Sebagian besar dari mereka terjadi di Qom, tujuan bagi peziarah Syiah.
Inilah 7 pejabat Iran yang positif terinfeksi virus corona sejauh ini
Selain wakil presiden Iran Masoumeh Ebtekar, pejabat Iran lainnya yang positif terinfeksi virus corona adalah : Mojtaba Zolnour, anggota Parlemen dari Qom dan kepala komite keamanan nasional dan kebijakan luar negeri Parlemen; Mahmoud Sadeghi, anggota Parlemen dari Teheran; Iraj Harirchi, wakil menteri kesehatan yang memimpin upaya penanggulangan virus corona; Morteza Rahmanzadeh, walikota distrik Teheran; Mohamad Reza Ghadir, kepala manajemen virus corona di Qom dan direktur universitas medis kota, dan Hadi Khosroshahi, seorang ulama terkemuka dan mantan duta besar untuk Vatikan.