Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence dan istrinya menerima suntikan vaksin COVID-19 yang disiarkan secara langsung di televisi pada Jumat, 18 Desember 2020. Hal itu dilakukan untuk meyakinkan warga Amerika bahwa vaksin tersebut aman.
“Membangun kepercayaan pada vaksin, itulah yang membawa kami ke sini pagi ini,” kata Pence setelah disuntik vaksin virus corona di Gedung Putih seperti dikutip Channel News Asia.
“Saya tidak merasakan apa-apa,” ujarnya.
“Warga Amerika bisa yakin: kita memiliki satu, dan mungkin dalam beberapa jam, dua vaksin yang aman,” tambahnya, mengacu pada persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk vaksin Moderna.
Setelah angka kematian harian COVID-19 di AS mencapai 3.000 orang untuk hari ketiga berturut-turut, Pence menyebut vaksinasi sebagai tanda harapan, dengan 20 juta dosis diperkirakan akan didistribusikan secara nasional sebelum akhir Desember dan ratusan juta lainnya keluar pada paruh pertama 2021.
Pence adalah penerima vaksin COVID-19 dengan profil tertinggi hingga saat ini.
Ahli Bedah Umum Jerome Adams juga mendapaat suntikan vaksin itu selama acara yang disiarkan langsung di televisi itu. Ketiganya diberi vaksin Pfizer-BioNTech.
Ini menutup minggu pertama program imunisasi massal di negara itu terhadap virus yang telah menewaskan lebih dari 300.000 orang Amerika.
Presiden AS Donald Trump sendiri telah menjelaskan bahwa dia tidak berencana untuk mengambil vaksin dalam waktu dekat, dengan alasan keyakinan bahwa kesembuhannya dari serangan COVID-19 yang singkat namun parah telah memberinya kekebalan.
“Dia [Trump, red] akan menerima vaksin segera setelah tim medisnya menentukan yang terbaik. Tapi prioritasnya adalah pekerja garis depan, mereka yang berada di fasilitas perawatan jangka panjang,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany.
Sementara itu, Presiden terpilih Joe Biden dan istrinya, Jill Biden, akan disuntik vaksin itu di depan umum pada hari Senin depan, kata tim transisinya.
Sedangkan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan suaminya, Doug Emhoff, akan menerima vaksin tersebut pada minggu berikutnya.
Menurut data yang dihimpun Worldometers, AS telah mencatat total lebih dari 17,8 juta orang yang terinfeksi COVID-19, dan lebih dari 320.000 orang meninggal saat artikel ini naik.
