in

Wajib Masuk List Pecinta Selfie! Skydio, Drone Khusus Selfie

Ada kabar baik buat Cakapeeps yang hobi banget selfie. Sekarang sudah ada drone yang bisa digunakan khusus untuk selfie. Gadget ini dirilis di pasar dengan nama Skydio dan akan sangat membantu kamu yang doyan mendaki gunung, berlari, menari atau lainnya dengan merekam secara otonom.

Skydio ini dibuat oleh startup yang kesemua founder-nya merupakan alumni MIT. Mereka bertiga gigih memasarkan apa yang mereka namakan sebagai autonomous video-capturing drone – ada juga yang menyebutnya sebagai selfie-drone. Apa yang membuat Skydio menarik adalah kemampuannya untuk menelusuri sekaligus memfilmkan sebuah subyek dan bisa digunakan di sembarang situasi dan lingkungan.

Fitur canggih Skydio ini disokong oleh 13 kamera yang mampu menangkap video dari berbagai arah, bro, yang mereka namakan sebagai R1. Alat ini dapat dengan mudah dikendalikan oleh aplikasi atau dioperasikan secara manual.  Nah, dari aplikasi inilah performa R1 bisa diatur sedemikian rupa agar menghasilkan video dengan karakteristik yang diinginkan dan disesuaikan dengan kondisi saat pengambilan film dilakukan.

Ide akan Skydio ini sendiri sudah ngendon lama di benak ketiga alumni MIT tersebut, gaes. Butuh kurang lebih 10 tahun untuk merealisasikan impian ketiga orang ini yang terdiri dari Adam Bry, Abraham Bacharach dan Matt Donahue. Waktu yang cukup lama. Tapi, 10 tahun yang lalu tidak ada satupun yang mengenal drone, kecuali mahasiswa MIT.

Skydio tidak membutuhkan pilot drone sebagaimana drone konvensional via Aerial.

Impian dan tujuan ketiga pemuda ini cukup sederhana, kok, yakni menghasilkan produk (drone) yang bisa difungsikan layaknya autonomous flying camera yang bisa menemukan posisi kamu, memahami lingkungan sekitar dan bergerak sendiri untuk menangkap gambar yang tak mungkin kamu ambil sendiri.

Keunikan Skydio juga terletak pada fakta bahwa alat ini tidak membutuhkan pilot drone sebagaimana drone konvensional. Alat ini benar-benar mirip mobil otomatis, yang sama sekali tidak membutuhkan bantuan seorang pilot, sopir atau operator. Agar bisa mencapai performa seperti ini, drone yang dibandrol dengan harga 2.500 dolar AS ini dilengkapi algoritma yang bisa mengenali persepsi, menyusun perencanaan sendiri sekaligus pengendalian secara mandiri.

Untuk mengoperasikan Skydio, pengguna cukup menempatkan drone di tanah atau di atas tangan mereka lalu kemudian tinggal swipe di aplikasi Skydio atau mengoperasikannya secara manual. Kamera di R1 lalu mengidentifikasi pengguna Skydio dan mulai merekam dan melakukan tracking. Lalu alat ini pun bekerja secara mandiri, sepenuhnya otonom, dengan jarak mulai dari 10 hingga 30 kaki dari subyek. Bahkan mencapai 300 kaki jauhnya, tergantung keberadaan Wi-Fi. Ketika baterainya habis, setelah beroperasi kurang lebih selama 16 menit, maka aplikasi akan mengingatkan pengguna. Kalau tidak ada respon juga, maka Skydio akan mendarat di sembarang tempat yang datar. Pengguna bisa mengupload video atau foto mereka ke media sosial tak lama setelah Skydio mendarat. [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 Perangko Tua dan Termahal di Dunia, Senilai Ratusan Miliar Ada Juga Lho!

Masih Banyak yang Lain, Tinggalkan 6 Tipe Teman yang Bakal Merugikanmu Ini