in ,

Wah, Tempat Pembuangan Sampah di Solo Ini Disulap jadi Taman Sehat yang Cantik!

Pembangunan taman di lautan sampah tersebut bertujuan untuk menghentikan kebiasaan buang sampah sembarangan

CakapCakap – Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat kian sadar akan tindakan pembuangan sampah secara sembarangan Cakap People. Misalnya saja warga Mojosongo, Solo berikut ini!

Pihak warga khususnya yang berlokasi di sudut wilayah RT 003 RW 039, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres berbondong-bondong merombak TPA sampah jadi taman yang cantik.

Kondisinya mencemaskan via News.detik.com

Melansir dari laman Solopos, perombakan lautan sampah tersebut bukan tanpa alasan. Tujuan pembangunan untuk menghentikan kebiasaan buruk warga yang membuang sampah secara sembarangan. Taman di atas timbunan sampah tersebut punya luas sekitar 120 meter persegi.

Tak hanya itu, taman tersebut juga diperuntukkan untuk lokasi bermain bagi anak-anak di sekitarnya. Sang ketua RW 039, Trimin menjelaskan apabila para warga membangun taman di sekitar TPA sampah tersebut secara swadaya.

Bahkan pembangunan taman sudah dimulai sedari 2 tahun yang lalu. Di mana sudah mendapat izin terlebih dahulu dari Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Solo. Awalnya lokasi tersebut jadi tempat pembuangan sampah oleh para warga.

Padahal harusnya sebelum sampah masuk mesti melalui pintu masuk TPA dulu dengan pengawasan dari petugas berwenang. Pembuangan sampah secara sembarangan tersebut akhirnya sering memicu pencemaran di dekat rumah warga.

Kini jadi taman sehat via Solopos.com

Taman sehat di TPA Putri Cempo Solo tersebut sudah dianggap sehat dan aman bagi warga. Sebab sudah diuruk memakai tanah lalu ditanami berbagai bunga dan sayuran. Bagi kamu yang ingin melakukan swafoto di lokasi tersebut juga bisa loh! Sebab tersedia aneka lampu hias, pagar serta pot yang merupakan barang bekas sumbangan dari para warga.

“Sampah yang dibiarkan bisa berbahaya bagi warga. Kami tata tumpukan sampah untuk area bermain. Kami enggak punya ruang bermain anak. Sementara jalan kampung ramai kendaraan pengangkut sampah, “ujar Trimin.

Bahkan, para warga di sekitar TPA juga membangun trek dan jembatan untuk lokasi swafoto. Bentuknya balon udara di gunung sampah. Namun akibat guyuran hujan serta angin kencang, spot tersebut ambruk. Kendati demikian, taman akan tetap dikembangkan tapi menunggu puncak musim hujan usai Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Taiwan Bangun Armada Kapal Selam Untuk Hadapi Militer China yang Makin Modern

Ini loh 4 Drama Korea dengan Rating Paling Tinggi Sepanjang Masa Via TV Kabel, Mana Favoritmu?