Wah! Kunjungan Wisman ke Sulsel Menurun selama 2018, Mengapa?

CakapCakap – Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan obyek wisata. Jika Cakap People mencari obyek wisata yang ingin dikunjungi di Sulawesi Selatan, dipastikan kalian akan merasa kebingungan karena jumlahnya yang banyak dan macamnya yang beragam. Hal ini yang membuat selama ini Sulawesi Selatan menjadi salah satu destinasi wisata yang paling digandrungi oleh wisatawan. Tetapi apakah kamu tahu bahawa tahun 2018 lalu, pengunjung atau wisatawan asal mancanegara di Sulawesi Selatan mengalami penurunan jumlah jika dibandingkan bulan dan tahun-tahun sebelumnya?

Cakap People, menurut kepala BPS Sulawesi Selatan, Yos Rusdiansyah, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Makassar dan Sulawesi Selatan pada bulan November lalu mencapai 1,171 kunjungan. Sementara itu, pada bulan sebelumnya mencapai 1.187 kunjungan. Angka tersebut menunjukkan bahwa kunjungan ke Sulsel pada November 2018 menurun sebesar 1,35% jika dibandingkan pada bulan Oktober 2018. Apalagi jika dibandingkan dengan tahun lalu, angka tersebut mengalami penurunan drastis dari 1.538 kunjungan, akau menurun sebesar hampir 24%.

Data BPS menunjukkan bahwa pengunjung atau wisatawan mancanegara (wisman) yang banyak datang ke Sulawesi Selatan adalah Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Jerman, dan Tiongkok. Mereka banyak datang melalui jalur penerbangan ke Makassar. Dari negara-negara tersebut, Sulawesi Selatan mengantongi jumlah pengunjung yang banyak, yakni mencapai 1.036 kunjungan atau 88,47%. Kesemuanya merata dalam melakukan wisata dan kunjungannya, kebanyakan dari mereka menikmati keindahan alam di Sulsel, pantai – pantai yang mempesona, hingga situs-situs peninggalan sejarah dan kerajaan. Diiungkapkan juga bahwa turis atau wisatawan mancanegara (wisman) asal Rusia dan Perancis merupakan turis yang sudah tidak mengunjungi Sulsel sejak 2 tahun terakhir, tetapi pada 2018 dan 2019 tidak ada lagi kedatangan dari 2 negara tersebut.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Dari sisi promosi parwisatanya, ada baiknya pemerintah dan pemangku kepentingan dalam promosi pariwisata perlu menggalakkan program pengenalan dan penarikan minat wisman untuk berkunjung ke Sulsel. Kemungkinan lain adalah banyaknya obyek wisata di dunia yang lebih menarik dan low budget, yang terus bersaing menjadi obyek wisata unggulan. Gimana menurut, Cakap People?