Wah, Elon Musk Ternyata Jadi Sosok Favorit CEO Twitter Jack Dorsey

CakapCakap – Elon Musk diberitakan sebagai pencuit twit favorit CEO Twitter, Jack Dorsey, yang terungkap dalam wawancara tentang cara mengatasi pelecehan, pada Februari 2019 lalu.

Melansir BBC, penyebutan nama bos Tesla, Elon Musk ketika itu dipertanyakan sejumlah orang karena twit Musk sering kali dipandang kontroversial.

https://www.instagram.com/p/Byyiy8IBYMY/?igshid=1nqbayezoj3nm

Satu twit tentang status perusahaan membuat Musk kehilangan jabatan sebagai pimpinan, yang lainnya menyebabkan tuntutan nama baik.

Dalam wawancara langsung melalui twit, Dorsey juga mengatakan cara media sosial menangani pelecehan sebagai “kesalahan besar”.

Elon Musk Bilang “Twitter ok!”

Dorsey melontarkan pernyataan lewat wawancara 90 menit dengan situs berita teknologi, Recode.

Ketika ditanyakan siapa yang secara pribadi dia pandang menarik dan berpengaruh di platform itu, dia menulis: “Saya menyukai bagaimana @elonmusk menggunakan Twitter. Dia memusatkan perhatian pada penyelesaian masalah yang ada dan berbagi pemikiran secara terbuka. Saya sangat menghormati itu, termasuk gejolak yang terjadi.”

Elon Musk gembira menerima pujian itu, dan mengirim twit: “Terima kasih Jack. Twitter ok.”

Tetapi pihak-pihak lain tidak terlalu memuji. “Sementara menyesali pelecehan di Twitter, Dorsey memuji pimpinan Tesla yang dituntut karena pencemaran lewat sebuah twit,” tulis seorang pengguna.

"While lamenting harassment on Twitter, Dorsey praises Tesla CEO, who is being sued for defamation over a tweet"

Among other tweet-related troubles and lawsuits. $TSLA $TSLAQhttps://t.co/V1E0TfsOSo

— Riding The Gravy Train (@RtGT_Guinness) February 13, 2019

Inilah beberapa twit kontroversial Elon Musk:

1. Elon Musk sempat diblok Twitter, yang menduga akunnya diretas setelah membuat twit: “Mau membeli sejumlah Bitcoin?”

2. Twitnya yang sekarang terkenal, “Saya mempertimbangkan untuk menjadikan Tesla milik pribadi dengan harga US$420. Pendanaan didapat,” menyebabkan Securities and Exchange Commission melakukan penyelidikan, yang berakhir dengan dirinya harus mundur sebagai pimpinan selama tiga tahun dan membayar denda US$2 juta.

3. Serangan terhadap seorang penyelam gua yang membantu menyelamatkan anak laki-laki Thailand dari gua. Musk menyebut penyelam itu sebagai “laki-laki paedofil” di Twitter, yang menyebabkan kasus pencemaran nama baik.