CakapCakap – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di sejumlah daerah sudah mulai dilantik, termasuk anggota DPRD DKI Jakarta. Nah, menariknya nih, Cakap People, meski baru saja dilantik, para anggota DPRD ini sudah bisa langsung menikmati enaknya punya jabatan lho! Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta pun ternyata langsung menggadaikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka sebagai ‘wakil rakyat’ demi mendapatkan fasilitas kredit atau pinjaman uang dari Bank DKI.
Bukan hanya satu atau dua orang, tetapi lebih dari 10 anggota DPRD DKI Jakarta diketahui sudah menggadaikan SK pengangkatan sebagai anggota dewan pada Bank DKI, dilansir CNNIndonesia.com. Bahkan beberapa telah menerima fasilitas kredit dengan menggadaikan SK yang baru dimiliki awal bulan September 2019 itu. ”Sudah ada beberapa anggota dewan mengajukan dan telah menerima fasilitas kredit multiguna Bank DKI,” kata Corporate Secretary Bank DKI, Herry Djufraini menjelaskan.
Namun, Herry menolak menyebutnya dengan istilah gadai, karena menurutnya lebih tepat disebut menggunakan fasilitas kredit. Pasalnya, fasilitas tersebut diberikan dengan sistem kredit multiguna. “Karena gaji mereka juga dibayarkan melakui Bank DKI, pemberian kredit multiguna juga di-cover oleh asuransi, sebagaimana kredit umum yang diberikan kepada nasabah. Untuk jumlah fasilitas yang diterima tentu berbeda-beda. Sedang pengajuan permohonan dari calon debitur,” ungkapnya lagi.
Masih menurut Herry, setidaknya ada sekitar 10 hingga 20 anggota DPRD DKI Jakarta yang sudah menerima fasilitas kredit dari Bank DKI. Besaran yang diterima pun berbeda-beda, tergantung pada pengajuan permohonan dari calon debitur. Namun, saat ditanya nilai rata-rata kreditnya itu, Herry enggan menjawab lebih lanjut, karena termasuk rahasia nasabah yang harus dijaga. “Untuk yang ini adalah bagian yang harus kami lindungi berkaitan dengan kerahasiaan nasabah,” pungkas Herry.
Beragam alasan dijadikan para ‘wakil rakyat’ tersebut untuk meminjam uang dengan menjadikan SK sebagai jaminan, salah satunya adalah untuk menutupi utang yang dipinjam ketika masa kampanye, seperti dikutip dari laman Liputan6.com. Hal yang sama juga terjadi kepada anggota DPRD Banten dengan nominal mulai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar, dan sejumlah anggota DPRD Jawa Barat. Waduh, sepertinya mereka sudah kehabisan modal ya, Cakap People!