VW Beetle Antik Keluaran 1964 Ini Dijual Rp 15 M, Berminat?

CakapCakap – Pabrikan Volkswagen asal Jerman telah mengumumkan akan menghentikan produksi salah satu mobil ikonik mereka, tipe VW Beetle atau VW Kodok. Cakap People penggemar mobil ini tentu saja sudah mengetahui keputusan VW terkait produk mobil legendaris tersebut yang baru saja disampaikan belum lama ini. Meskipun begitu, kamu pastinya masih bisa memiliki mobil ini jika ingin mengoleksinya. Pasalnya, masih banyak produk VW Beetle di pasaran, namun dalam kondisi bekas.

Nah, seorang pria pemilik VW Beetle di kota Oregon, kawasan pantai barat Amerika Serikat baru saja mengumumkan akan menjual salah satu koleksi mobil tersebut. Menurut laman Okezone.com, dia memiliki VW Beetle keluaran tahun 1964 yang diwarisi dari sang kakek, Rudy Zvarich. Tentu saja mobil itu merupakan salah satu produk VW Beetle antik, yang mungkin tak banyak lagi ditemukan. Namun, harga mobil antik itu pun pastinya tak murah, karena dia menjualnya senilai Rp 15 miliar.

Kondisi VW Beetle 1964 itu pun masih sangat orisinil. Bahkan, bagian interiornya masih tampak asli, seperti kabin mobil yang baru diproduksi. Seluruh bagian lainnya dari mobil itu juga masih terjaga. Bahkan, sejak dibeli, VW Beetle antik ini baru pernah sekali dicuci. Sejak itu, mobil tersebut hanya dipajang di dalam suatu ruangan. Makanya, pada odometernya terlihat perjalanan yang dilakukan mobil ini baru sejauh 22 kilometer. Oleh karena itu, tak bisa dipastikan mobil ini masih berfungsi.

Menurut salah seorang kolektor mobil VW klasik di Indonesia pada laman BeritaSatu.com, soal harga mobil ini memang tidak ada patokan khusus sama sekali, karena produknya termasuk dalam kategori hobi. Bahkan, harga satu mobil tua bisa mengalahkan produk mobil VW terbaru jenis Caravelle. Tapi, kalau mau memulai, bisa dengan membeli VW Beetle atau Safari dengan kondisi apa adanya mulai dari harga Rp 6 juta sampai Rp 10 juta. Namun, kemudian dilakukan modifikasi di bengkel restorasi.

“Untuk restorasi penuh bisa menelan biaya Rp30 juta. Kalau saya memang tidak tanggung-tanggung, lantai-lantai saya ganti, juga blok mesin. Dan semua menggunakan suku cadang asli,” cerita Dody Hapsoro, pemilik bengkel restorasi mobil VW di Jakarta. Nah, Cakap People minat mengoleksinya?