in ,

Vitamin Terbaik untuk Mencegah Influenza di Musim Pancaroba

Cuaca yang tidak menentu dapat memengaruhi suasana hati dan tentu saja kesehatan tubuh.

CakapCakapCakap People! Ada beberapa vitamin terbaik yang bisa kamu konsumsi untuk mencegah influenza di musim pancaroba. Cuaca yang tidak menentu dapat memengaruhi suasana hati dan tentu saja kesehatan tubuh. Hujan bisa saja tiba-tiba mengguyur dengan deras, tidak lama berhenti dan berganti dengan teriknya panas matahari.

Cuaca semacam ini dapat membuat daya tahan tubuh melemah dan mudah terserang flu. Namun jangan khawatir, sebab ada sejumlah vitamin yang paling cocok untuk kamu konsumsi di saat cuaca pancaroba semacam ini. Lalu, vitamin terbaik apa saja yang bisa membantu mencegahnya?

Dilansir laman CNet pada Sabtu, 1 Oktober 202, vitamin-vitamin berikut ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh terutama di saat menghadapi cuaca yang terus berubah-ubah:

1. Vitamin C

Vitamin Terbaik untuk Mencegah Influenza di Musim Pancaroba
Ilustrasi

Vitamin C dikenal mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Saat kekurangan vitamin C, tubuh menjadi lebih mudah terserang penyakit menular dan infeksi.

Kaum perempuan dianjurkan mengonsumsi vitamin C 75mg per hari, sementara laki-laki dianjurkan setidaknya 90 mg per hari. Untuk sumber vitamin C selain suplemen, kamu bisa mengonsumsi jeruk, brokoli, stroberi, paprika, bayam serta kale. Sayur dan buah ini memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk membantu menjaga daya tahan tubuh kamu.

2. Vitamin B6

Ilustrasi

Tubuh menggunakan vitamin B6 untuk membantu produksi sel darah merah dan putih, yang mana juga membantu untuk menjaga tubuh dari penyakit menular termasuk influenza. Selain suplemen, vitamin B6 bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi unggas, ikan laut dalam seperti tuna dan salmon, pisang, serta kacang polong. Beberapa sereal yang dijual di supermarket kini juga sudah terfortifikasi dengan vitamin B6.

3. Vitamin E

Vitamin Terbaik untuk Mencegah Influenza di Musim Pancaroba
Ilustrasi

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin E bisa meningkatkan sistem imun tubuh dan mengurangi risiko terpapar infeksi, sehingga jenis vitamin ini perlu anda konsumsi di saat banyak orang terserang influenza.

Vitamin E bisa kamu peroleh dengan mengonsumsi kacang kedelai, kacang tanah, minyak serta biji bunga matahari, sayuran hijau, kacang almond, labu dan alpukat.

4. Vitamin D

Ilustrasi

Jenis vitamin ini adalah salah satu yang wajib dikonsumsi untuk meningkatkan tingkat imunitas tubuh dan mencegah terjadinya infeksi akibat penyakit menular. Vitamin D bisa diperoleh melalui suplemen, serta sejumlah bahan makanan yang tinggi akan kandungan vitamin D seperti hati sapi, minyak ikan kod, serta ikan sarden.

5. Polifenol

Selain vitamin-vitamin yang telah disebutkan, sejumlah nutrisi juga penting untuk dikonsumsi demi menghalau influenza. Sebut saja polifenol, komponen yang berasal dari tanaman ini mampu mengatur sistem imunitas tubuh, sehingga mempermudah tubuh untuk mengatasi infeksi akibat penyakit menular.

Untungnya, hampir semua sayur dan buah mengandung polifenol. Oleh sebab itu penting untuk memasukkan menu sayur dan buah ke dalam konsumsi harian kamu.

6. Beta-karoten

Vitamin Terbaik untuk Mencegah Influenza di Musim Pancaroba
Ilustrasi

Nutrisi lain yang berasal dari tumbuhan namun penting untuk menghalau influenza adalah beta-karoten. Beta-karoten pada tanaman menyebabkan buah memiliki semburat warna merah dan oranye.

Kamu cukup mengonsumsi buah dan sayur dengan semburat warna merah dan oranye dalam konsumsi harian, untuk mendapatkan manfaat beta-karoten. Sebut saja ubi, wortel, tomat, mangga, hingga bit.

Lantas bagaimana jika kamu terlanjur terserang influenza?

Untuk mempercepat proses penyembuhan, sangatlah penting untuk kamu mengonsumsi banyak makanan bernutrisi dan bervitamin. Namun ada dua nutrisi penting yang bisa mempercepat proses pemulihan sehingga wajib anda konsumsi yaitu zinc dan vitamin C.

Zinc adalah nutrisi yang sangat penting untuk membantu tubuh dalam memerangi infeksi. Sementara untuk vitamin C dianjurkan untuk dikonsumsi setidaknya 100 mg per hari atau kadarnya bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh kamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hindari Tiga Makanan Ini Untuk Cegah Penyakit Ginjal dan Jantung

100 Universitas Terbaik di Indonesia Versi UniRank 2022

100 Universitas Terbaik di Indonesia Versi UniRank 2022